SOLOPOS.COM - Vita Marissa (Badminton Indonesia)

Bulu tangkis Indonesia diwarnai dengan kembalinya Vita Marissa ke Pelatnas PBSI.

Solopos.com, JAKARTA – Vita Marissa mengurungkan niatnya untunk gantung raket. Dia memilih untuk bergabung dengan Pelatnas PBSI Cipayung setelah mendapat restu dari klubnya, PB Djarum.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Vita sendiri berniat pensiun setelah Kejuaraan Nasional Bulu Tangkis 2015. Namun, dia yang bermain di nomor ganda campuran bersama Rafiddias Akhdan Nugroho, justru memenangi turnamen tersebut. Berdasarkan ketentuannya, Vita pun berhak promosi untuk mengikuti Pelatnas PBSI.

Situasi itu memang membingungkan bagi Vita. Pasalnya pebulu tangkis 35 tahun itu sudah berniat pensiun dan akan mengabdi di PB Djarum sebagai pelatih. Baru-baru ini, PB Djarum justru menginginkan Vita melanjutkan kariernya dan bergabung dengan Pelatnas. Vita pun dikabarkan setuju mengenai hal tersebut dan akan bergabung dengan Pelatnas pekan depan.

“Kita semua kan tahu kelebihan Vita. Permainan net Vita sangat bagus, saya berharap dia bisa membagikan ilmu itu kepada pemain-pemain di sini. Saya bersedia melepas Vita dari Djarum ke pelatnas karena di sini lebih butuh, di sini yang lebih penting [ketimbang di klub],” kata ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, seperti dikutip dari Detik.com, Kamis (7/1/2016).

“Vita sendiri juga kaget kok dia masih masuk pelatnas padahal dia sudah berniat untuk pensiun. Tapi setelah saya bujuk akhirnya dia bersedia dengan konsekuensi dia tak akan lagi main di turnamen internasional,” jelas Yoppy.

Sementara itu, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, menyebut Vita memang berhak masuk pelatnas sesuai dengan aturan yang berlaku. Dia tetap akan menjalani masa percobaan seperti pemain lain.

“Promosi atlet diambil dari hasil kejurnas yang sudah berlangsung. Dari kejurnas itu terdapat 10 orang yang promosi, termasuk Vita, dan terdegradasi 10 juga. Baru tadi malam kami mendapatkan surat dari Vita kalau dia bersedia untuk bergabung,” kata Rexy.

Meskipun masuk sebagai pemain veteran, Vita harus tetap melakoni hak dan kewajiban sebagai layaknya pemain pelatnas lainnya. Dia juga harus menjalani masa percobaan selama enam bulan pertama seperti pemain yang lolos ke pelatnas dari jalur juara kejurnas. Hanya saja, tak tertutup kemungkinan jika Vita akan diproyeksikan sebagai asisten pelatih atau pelatih.

“Pelatih di sektornya yang mempunyai rencana, mungkin ada masukan dari Vita. Dengan pengalaman itu posisinya sangat penting. Kalau ada kemungkinan untuk menjadi pelatih yang diandalkan bisa jadi dia akan masuk ke barisan pelatih,” beber Rexy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya