SOLOPOS.COM - Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meninggalkan lapangan permainan setelah ditaklukkan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer dan Christinna Pedersen, Jumat (3/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir meninggalkan lapangan permainan setelah ditaklukkan ganda campuran Denmark, Joachim Fischer dan Christinna Pedersen, Jumat (3/8/2012). (JIBI/SOLOPOS/Reuters)

JAKARTA – Harapan Indonesia menambah pundi mendali perunggu dari cabang olahraga bulutangkis Olimpiade London 2012 kandas, setelah pemain ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah dari pasangan Denmark Joachim Fischer/Christinna Pedersen 12—21 dan 12—21.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Bertanding di Wembley Arena, pasangan Denmark peringkat 3 dunia tersebut bermain lebih kompak dan menekan sepanjang permainan. Satu sisi, Tontowi/Liliyana gagal bermain lepas dan tak bisa mengembangkan permainan. Set pertama, Tontowi/Liliyana menyerah dengan skor 21—12 dalam waktu 18 menit. Pada set kedua, Tontowi/Liliyana tetap tak bisa kembali pada grafik permainan terbaiknya dan menyerah kalah 21—12 dalam waktu 22 menit.

Tontowi/Liliyana pemegang gelar All England 2012 sempat menjadi tumpuan Indonesia mempertahankan tradisi emas dari cabang olahraga bulutangkis. Hanya saja, pada partai seminfinal kemarin, ganda campuran Indonesia peringkat 4 dunia ini kalah dari pasangan China Chen Xu/Ma Jin.

Medali emas di nomor ganda campuran sudah dipastikan menjadi milik China, demikian pula untuk nomor tunggal putri setelah terjadi all Chinese final. Bagi Indonesia, Olimpiade 2012 menjadi sejarah kelam karena gagal membawa satu keping pun medali.

Sejak cabang olahraga bulutangkis masuk dalam cabang olahraga resmi Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia belum pernah sekali pun gagal membawa pulang medali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya