Harianjogja.com, MUNICH — Mengikuti jejak Premier League dan Liga Champions yang sudah memakainya mulai musim ini, Liga Jerman juga akan menerapkan teknologi garis gawang mulai musim 2015/2016.
Keputusan untuk memakai teknologi garis gawang mulai musim 2015/2016 diambil melalui voting yang melibatkan 18 klub di kasta teratas Liga Jerman, Kamis (4/12/2014) kemarin waktu setempat. Hasilnya 15 klub menyatakan setuju sementara tiga sisanya menolak.
Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!
Usulan untuk memakai teknologi garis gawang sebenarnya sudah mengemuka sejak Maret lalu, di mana 36 klub yang berlaga di dua kasta teratas Liga Jerman dipertemukan untuk berdiskusi terkait hal tersebut. Namun ketika itu hanya separuh dari 18 klub yang berlaga di Bundesliga yang sepakat.
“Saya yakin ini merupakan langkah ke depan yang tepat untuk sepakbola Jerman, dan bantuan untuk tugas wasit,” ujar Presiden DFL (Deutsche Fußball Liga), Reinhard Rauball, pada reporter, seperti dikutip dari ESPNFC.
Perubahan sikap klub-klub Bundesliga terhadap rencana pemakaian teknologi garis gawang diduga terkait dengan laga antara Borussia Dortmund dengan Bayern Munich di final Piala Jerman musim lalu. Ketika itu Matts Hummels mencetak gol ke gawang Bayern namun tidak disahkan wasit.
Menurut salah satu anggota ekesekutif DFL, Andres Rettig, teknologi garis gawang membutuhkan biaya sebesar 8.000 euro per pertandingan. “Kami puas dengan rencana pemakaian HawkEye mulai July mendatang,” sahutnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
