SOLOPOS.COM - Bupati Jepara, Dian Kristiandi. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)
Solopos.com, SOLO – Bupati Jepara, Dian Kristiandi, memberi dukungan langsung ke timnya, Persijap Jepara saat menjamu Persis Solo dalam lanjutan Liga 2 Grup C di Stadion Manahan pada Selasa (5/10/2021) malam. Datang beserta rombongan KONI Jepara, Dian memuji penampilan Laskar Kalinyamat yang bisa bermain imbang 1-1.
Dian saat dijumpai wartawan usai laga, mengaku senang Persijap Jepara mencuri poin di Stadion Manahan. Ia mengaku diterima dengan baik oleh penyelenggara maupun masyarakat Kota Solo saat menyaksikan pertandingan. Meski puas, anak asuhan Jaya Hartono meraih poin, ia menuntut evaluasi pertandingan ke depan.
Baca Juga: Lawan Persis Solo, Persijap Jepara Kok Tidak Didampingi Pelatih Kepala?
“Permainan sangat fair play, kami bermain bagus pada saat awal. Tetapi ya sempat lengah Persijap justru kemasukkan. Persis Solo juga bagus dan sangat fair play, tetapi kami curi poin,” kata dia.
Dian menambahkan kedatangannya merupakan wujud dukungan Pemerintah Jepara. Ia mengaku juga mewakili para masyarakat Jepara dalam memberikan dukungan. Hasilnya, Persijap bisa meraih satu poin.
Sebelumnya, Laskar Sambernyawa harus susah payah melawan Persijap pada (5/10/2021) malam. Persis Solo kesulitan untuk mengamankan satu poin setelah bermain imbang 1-1 sebagai tim tamu.
Baca Juga: Imbangi Persis Solo, Persijap Jepara Main Keras Tanpa Kasar
Sepanjang permainan, pemain Persis Solo kerap kali kehilangan bola. Aliran bola dari sisi tengah selalu gagal ke striker utama Persis Solo, Alberto Goncalvez. Persis Solo kecolongan gol lebih dulu di babak pertama pada menit 17. Skema permainan cantik para pemain sayap Persijap Jepara sukses mengirimkan umpan lambung yang tidak disia-siakan Iqbal Nur Samsu.
Permainan Persis Solo semakin tanpa arah, Persis Solo seolah bermain tanpa skema permainan yang jelas. Sepakan keras penyerang Persis Solo, Miftahul Hamdi, mamu merobek gawang kiper Persijap Jepara, Harlan Suardi, di menit 38. Usai skor imbang, pemain Persijap Jepara berusaha menurunkan tempo pertandingan.