SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, TURIN—Masa depan pelatih Juventus, Antonio Conte, kembali memicu spekulasi panas setelah yang bersangkutan menolak komitmen jangka panjang dengan klub raksasa Seri-A Italia itu.
Conte dikait-kaitkan dengan klub kaya raya asal Prancis, AS Monaco, yang mengusung proyek ambisius sejak semusim silam.
Pelatih 44 tahun itu berpeluang hengkang pada akhir musim 2013/2014 dan Monaco dilaporkan sangat berambisi merekrutnya sebagai bos anyar.
Meski sukses di liga domestik, Conte memang gagal bersinar di level Eropa. Hal itu pulalah yang kabarnya membuat eks pelatih Siena dan Atalanta itu berniat meninggalkan Juventus dan mencari klub lain yang mampu memenuhi ambisinya berjaya di Benua Biru.
Di bawah Conte, Juventus hanya mampu mencapai perempat final Liga Champions pada musim 2012/2013. Nasib klub berjuluk La Vecchia Signora itu bahkan lebih buruk lagi tahun ini dengan langsung kandas di babak penyisihan grup.
Rumor miring terkait Conte semakin santer setelah sang pelatih menolak berkomitmen dalam jangka panjang kepada klub.
“Saya tidak memikirkan apa-apa [soal karierku]. Saya hanya merasa khawatir dengan apakah tim ini memberikan yang terbaik,” ujar Conte, dilansir Tribal Football, Senin (30/12).
“Masa depanku adalah yang terakhir bagi fans. Pelatih ibarat seorang penjahit yang harus menerapkan idenya pada pemain yang tersedia,” lanjutnya.
Conte didapuk sebagai pelatih Juventus sejak Mei 2011 silam. Selama itu, pria kelahiran Lecce itu mempersembahkan dua gelar Seri-A kepada klub. Conte bahkan berpeluang merebut trofi scudetto untuk kali ketiga beruntung dengan Si Nyonya Tua pada musim 2013/2014.
Sayangnya, pretasi cemerlang itu ternoda dengan sanksi yang diterima Conte terkait skandal pengaturan skor. Kasus itu membuat sang manajer diganjar larangan mendampingi tim selama empat bulan lamanya antara Agustus sampai Desember 2012.