SOLOPOS.COM - Striker AC Milan, Stephan El Shaarawy, baru saja menolak tawaran Chelsea dan Arsenal. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Striker AC Milan, Stephan El Shaarawy, baru saja menolak tawaran Chelsea dan Arsenal. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Striker AC Milan, Stephan El Shaarawy, baru saja menolak tawaran Chelsea dan Arsenal. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

MILAN –AC Milan mengaku baru saja menolak tawaran sebesar 30 juta poundsterling atau senilai Rp382 miliar untuk Stephan El Sharaaway. Milan tak menyebutkan secara detail klub yang meminati striker berdarah Italia-Mesir itu. Namun, penawaran kemungkinan berasal dari dua raksasa Liga Inggris, Chelsea dan Arsenal.

“Apa yang tak kami beritahukan kepada siapa pun adalah bahwa kami menerima penawaran yang besar untul El Shaarawy, namun saya tak akan pernah memberikan nama klub yang terlibat. Itu adalah klub yang sangat penting, meskipun,” ujar Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani.

Meski tak menyebutkan, namun proposal penawaran itu diperkirakan berasal dari Chelsea, Anzhi atau Arsenal.

“Saya diberitahukan agen si pemain dan segera setelah ia kembali dari Piala Konfederas, saya berbicara pada Stephan.”

“Kami tak ingin menjualnya, jadi kami hanya memberi tahu pada anak itu dan keluarganya bahwa proposal telah tiba untuknya.”

“Saya bertanya apakah dia menginginkannya. Dia berkata bahwa uang yang dimilikinya saat ini sudah cukup, bahwa dia adalah pendukung Milan dan tak ingin meninggalkannya,” imbuh Galliani.

Semula, Galliani sempat dikabarkan dalam beberapa pekan terakhir membicarakan kemungkinan Elsha, sapaan El Shaarawy, masuk dalam bursa transfer. Namun, kabar ini kemudian dibantahnya.

“Kami tak tergoda dengan tawaran itu, namun kami tak bisa menyembunyikan hal itu darinya. Dia melihat angka, tapi tak ingin mengalah. Berapa besarkah penawarannya ? Lebih dari 30 juta poundsterling,” imbuh Galliani.

“Kami membicarakan taktik untuk musim depan, kami akan kembali dengan sistem 4-3-2-1 dan dia senang bermain sebagai striker pendukung.”

“Dia mengalami krisis mencerak gol dalam beberapa bulan terakhir, bukan masalah fisik, tapi dia selalu bekerja keras untuk tim. Dia baru berusia 20 tahun, terkadang naik dan turun itu alami. Hal semacam itu juga terjadi pada Edinson Cavani [top skor Seri A musim lalu dari Napoli], yang tak bisa mencetak skor selama dua bulan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya