SOLOPOS.COM - Kiper Tottenham Hotspur, Jan Vertonghen. DokJIBI/Solopos/Reuters
Solopos.com, LONDON –Tottenham Hotspur tampaknya tak ingin kehilangan dua pemain bintangnya, Hugo Lloris dan Jan Vertonghen di akhir musim nanti. Karenanya Spurs, julukan Tottenham, berencana memproteksi Lloris dan Vertonghen, dengan pembaruan kontrak secara jangka panjang.
Lloris, yang berada di bawah mistar gawang Spurs, tampil cukup konsisten dan membuat namanya masuk dalam skuat utama, sejak di datangkan musim lalu. Begitu halnya juga dengan Vertonghen, yang acap menjadi langganan Spurs sebagai starter di lini belakang.
Baik Lloris maupun Vertonghen kontraknya bersama Spurs tinggal tersisa dua musim lagi. Seandainya tak diperpanjang keduanya pun rentan untuk diambil oleh tim lain. Beberapa tim papan atas Eropa dikabarkan siap memboyong kiper internasional Prancis dan bek asal Belgia itu.
Dilansir Daily Mail, Jumat (14/2/2014), hal inilah yang membuat chairman Spurs, Daniel Levy, berencana untuk menagamankan tanda tangan keduanya. Levy dikabarkan siap menawari Lloris maupun Vertonghen dengan kontrak jangka panjang.
Dalam kontrak barunya itu, Vertonghen akan mendapat tawaran kenaikan gaji dari upah yang diterimanya sekarang, yakni 40.000 poundsterling per pekan atau Rp783 juta. Sementara, gaji Lloris kemungkinan tidak akan naik karena saat ini telah memiliki upah yang cukup besar, yakni 70.000 poundsterling atau Rp1,3 miliar per pekan.
Meski demikian, apa pun tawaran yang menggiurkan yang diberikan Spurs, tampaknya, baik Lloris maupun Vertonghen, akan berpikir ulang untuk menerimanya. Satu hal yang diyakini akan membuat keduanya tertarik bertahan di White Hart Lane adalah terkualifikasi ke Liga Champions musim depan.
Sementara itu, Tottenham telah menyetujui kesepakatan dengan perusahaan asurasi AIA sebagai sponsornya, selama lima tahun ke depan, yang dimulai musim depan. Logo AIA akan menempel di depan seragam Spurs di seluruh kompetisi hingga 2019 nanti. Atas kesepakatan ini, Spurs dikabarkan mendapat gelontoran dana sebesar 16 juta poundsterling per tahun atau Rp313,5 miliar.