SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
BANTUL—Belum selesai persoalan mandulnya lini depan, Persiba Bantul sudah dihadapkan pada masalah baru. Sayap enerjiknya, Busari, dibekap cedera lutut.
Senin (12/12) kemarin, pemain bernomor punggung tujuh ini hanya latihan terpisah dari skuat Laskar Sultan Agung lainnya. Belum diketahui apakah cedera yang dialami Busari cukup parah atau tidak.
Namun, kondisi ini membuat pelatih M Basri dipaksa berpikir keras. Pelatih gaek yang menelan kekalahan pertama bersama Persiba di kompetisi resmi harus segera menyusun strategi alternatif untuk mengantisipasi absennya Busari.
“Kami belum tahu cedera Busari parah atau tidak tapi kami akan siapkan strategi alternatif untuk mengantisipasi absennya Busari. Kalau Busari benar-benar absen, kami sudah siap. Sejauh ini kami tetap berharap Busari tidak cidera parah,” kata M Basri, kemarin.
Basri mengisyaratkan menjajal striker Cornelis Kaimu untuk menggantikan Busari. Kecepatan eks striker Persebaya Surabaya ini dianggap cocok menempati posisi Busari. “Mungkin kami coba Kaimu untuk menggantikan posisi Busari seandainya nanti tidak bisa dibawa ke Padang,” lanjut Basri.
Menilik calon lawan yang akan dihadapi di Padang, Basri nampaknya harus lebih berhati-hati. Kesalahan memasang starting line up yang dilakukan saat menantang PSM Makassar tidak boleh terulang. Sebab, jika hal itu dilakukan bukan mustahil pahitnya kekalahan kembali menghampiri Laska Sultan Agung.
Selain Kaimu, Basri sebenarnya memiliki pemain lain yang lebih cocok menempati posisi sayap. Slamet Nurcahyo yang biasa dipasang di sisi kanan bisa digeser ke sisi kiri sedangkan di sisi kanan bisa diisi winger muda Johan Manaji. Kedua pemain bakal bersanding bersama Ezequiel Gonzales dan Arwin di lini tengah.
Formasi ini menjadi andalan Eduard Tjong saat masih menukangi Laskar Sultan Agung. Namun jika Basri memaksakan Kaimu menggantikan Busari, pelatih gaek ini harus memastikan Kaimu bermain efektif.(Harian Jogja/Arif Wahyu)
HARJO CETAK