SOLOPOS.COM - blogspot.com
DURBAN— Barisan belakang De Oranje Belanda menunjukkan kesaktiannya. Dari laga yang sudah dilakoni sejauh ini, gol yang bersarang di gawang mereka lahir dari titik penalti. Di Afrika Selatan, Benteng Belanda baru kebobolan dua gol, masing-masing satu di babak grup dan babak gugur.
Gol tersebut dijaringkan Samuel Eto’o (Kamerun) dan Robert Vittek (Slovakia). Keduanya sama-sama lahir dari titik penalti. Belanda juga menjadi kontestan Piala Dunia yang kebobolan paling sedikit di babak kualifikasi, yakni dengan hanya dua gol yang bersarang di jala tim Negeri Kincir Angin.
Yang unik, satu dari dua gol itu juga lahir dari titik penalti, dicetak striker Macedonia, Goran Pandev. Laga pada 10 September 2008 itu berakhir 2-1 untuk kemenangan Belanda. Gol kedua yang bersarang di gawang Belanda di babak kualifikasi dicetak Kristjan Orn Sigurosson (Islandia) pada 6 Juni 2009. Laga itu juga dimenangkan Belanda 2-1.
Pelatih Bert van Marwijk telah mengubah Belanda dari tim yang pada umumnya tampil menyerang dengan total football-nya menjadi tim yang begitu tangguh bertahan. Melawan Slowakia di babak 16 Besar, Senin (28/6) malam WIB, tak jarang ada sepuluh pemain Belanda turun bertahan, menyisakan Robin van Persie di depan.
JIBI/SOLOPOS/dtc