Sport
Selasa, 7 Mei 2013 - 17:15 WIB

BWF Izinkan Sistem Line Call Review, Pemain Dapat 2 Kesempatan

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo BWF. dokJIBI/SOLOPOS/bwfbadminton.org

Advertisement

Advertisement

Logo BWF. dokJIBI/SOLOPOS/bwfbadminton.org

MUMBAI – Bulu tangkis akhirnya mengadopsi sistem line call review. Tehnologi garis tepi ini akan digunakan kali pertama pada ajang Indonesia Open Super Series Prime 2013 yang digelar di Jakarta 10-16 Juni 2013 mendatang.

Advertisement

“Tantangan (sangahan untuk melihat review) harus dibuat segera setelah shuttlecock mendarat serta setelah ada keputusan dari hakim garis dan sebelum wasit memberikan aba-aba untuk melakukan servis,” tulis pernyataan BWF dilansir Reuters.

Sistem line call review sebenarnya sudah digunakan lebih dulu pada cabang olahraga tenis, rugby dan kriket. Sebuah banding yang sukses akan memungkinkan pemain mempertahankan sangahannya, sementara dua review yang gagal akan diabaikan dan pemain tanpa mendapat pertandingan ulangan.

Keputusan menggunakan system line call review dilakukan setelah banyaknya protes dari para pemain yang menganggap shuttlecock atau bolanya masuk namun dianggap gagal. Keputusan ini spontan disambut gembira beberapa. Mereka berharap penggunaan system line call review atau mata elang akan membantu kecurangan yang terjadi di arena bulu tangkis.

Advertisement

“Kadang-kadang pada saat penting hal seperti itu perlu dilakukan, ketika Anda tahu bahwa keputusan benar-benar telah menentang Anda,” turur spesialis ganda dan peraih medali emas Olimpiade Persemakmuran 2010, Ashwini Ponnappa.

“Ini benar-benar akan membuat perbedaan dalam situasi krisis dan akhirnya dapat membuat perbedaan di seluruh pertandingan.”

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif