SOLOPOS.COM - Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (Badmintonindonesia.org)

BWF Super Series Finals 2016 diwarnai dengan kekalahan Angga/Ricky.

Solopos.com, DUBAI – Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dipastikan finis di posisi buncit grup A BWF Super Series Finals 2016. Hal itu terjadi setelah Angga/Ricky selalu kalah di tiga partai fase grup.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Terakhir, pasangan Indonesia itu ditaklukkan oleh wakil Denmark, Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding. Bertanding di Hamdan Sport Centre, Dubai, Jumat (16/12/2016), Angga/Ricky kalah dalam pertarungan tiga game melawan Petersen/Kolding dengan skor 15-21, 21-18 dan 18-21, dalam 51 menit.

“Kami sudah berusaha dari pertandingan pertama, kedua dan ketiga. Tapi akhirnya kalah, kami sudah berusaha memberikan penampilan kami yang terbaik,” kata Angga seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.

“Kedepannya saya mau memulihkan kondisi kaki saya dulu. Setelah itu kami akan bersiap di tahun 2017. Semoga bisa memberikan yang terbaik. Tahun ini kami belum terlalu puas. Karena belum bisa juara. Paling bagus sebagai finalis. Mudah-mudahan tahun depan lebih baik,” timpal Ricky.

Bagi Petersen/Kolding, kemenangan ini membuat mereka lolos ke semifinal sebagai juara grup A. Performa mereka sangat impresif dengan memenangkan tiga laga fase grup.

Di sektor lain, satu wakil ganda campuran Indonesia sudah dipastikan lolos ke semifinal yakni Praveen Jordan/Debby Susanto. Sementara pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memutuskan mundur karena Liliyana mengalami cedera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya