BWF Super Series Finals 2016 menyajikan kemenangan Praveen/Debby atas Tontowi/Liliyana.
Solopos.com, DUBAI – Dua ganda campuran Indonesia sudah langsung berjumpa di partai pertama fase grup BWF Super Series Finals 2016. Kedua ganda campuran itu adalah Praveen Jordan/Debby Susanto dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Bertanding di Hamdan Sports Complex, Rabu (14/12/2016) siang WIB, Praveen/Debby berhasil menang atas seniornya itu. Juara All England 2016 itu sukses mengalahkan Tontowi/Liliyana dua game langsung dengan skor 21-11 dan 21-12. Bahkan Praveen/Debby hanya butuh 24 menit untuk mengalahkan sang juara Olimpiade 2016.
“Rasa percaya diri pasti bertambah setelah menang hari ini. Karena istilahnya kami sudah ada bekal. Tapi jangan sampai berlebihan, jadinya malah santai di pertandingan berikutnya. Karena bagaimana pun caranya kami harus bisa dapat juara grup atau runner up grup agar bisa lolos,” ungkap Debby seperti dikutip dari Badmintonindonesia.org.
Selanjutnya di laga kedua, Praveen/Debby akan berhadapan dengan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea Selatan. Rekor pertemuan keduanya sementara ini 4-3 untuk keunggulan Ko/Kim.
“Kalau berbicara peluang, semua masih fifty-fifty. Dengan Ko/Kim atau dengan Nielsen/Pedersen kami sama-sama pernah menang dan kalah. Tapi kami lebih berpikir untuk bisa fokus dan tenang. Lebih bersih lagi mainnya,” imbuh Debby.
Sementara itu, Tontowi/Liliyana merasa kurang siap di laga ini sehingga harus kalah dari Praveen/Debby. Oleh karena itu ganda campuran andalan Indonesia itu bertekad untuk tampil lebih baik lagi di laga selanjutnya.
“Hari ini mereka tampil lebih siap. Di samping persiapan kami yang memang kurang. Saya juga mau maksimal masih takut-takut dengan kaki saya. Jadi ada keragu-raguan. Karakter bola di sini stabil. Kalau di pertandingan sebelumnya saya bisa mengakali, tapi kalau di sini mungkin lebih alot,” ujar Liliyana.
Di pertandingan kedua, Tontowi/Liliyana akan menghadapi Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark). Nielsen/Pedersen sendiri meraih kemenangan di laga pertama menghadapi Ko/Kim.
“Buat besok kami harus jaga kondisi. Dan main lebih fokus lagi, karena tadi kami juga merasa belum terlalu fokus. Jadi banyak mati sendiri,” kata Tontowi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
