SOLOPOS.COM - Praveen Jordan/Debby Susanto (Badmintonindonesia.org)

BWF Super Series Finals 2016 diwarnai dengan kekalahan Praveen/Debby.

Solopos.com, DUBAI – Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, harus berhadapan dengan wakil Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak semifinal BWF Super Series Finals 2016. Di laga ini, Praveen/Debby kalah dengan skor 19-21, 21-17 dan 9-21.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Dalam laga yang dilangsungkan di Hamdan Sports Complex, Sabtu (17/12/2016) sore WIB, kedua pasangan saling balsa serangan di awal game pertama. Skor imbang pun mewarnai awal game yakni 2-2 dan 4-4.

Tapi selepas itu, Praveen/Debby mampu menjauh di angka 8-5 setelah pukulan Gabrielle gagal menyasar bidang pasangan Indonesia. Praveen/Debby terus unggul hingga menutup interval dengan skor 11-7 setelah pukulan Debby gagal dikembalikan Chris/Gabrielle.

Setelah interval, pasangan Inggris mampu meraih tiga angka beruntun menjadi 11-10. Namun, Praveen/Debby kembali menjauh menjadi 14-10. Setelah itu, pasangan Inggris justru mampu membalikkan kedudukan menjadi 15-16 hingga akhirnya menang 19-21 setelah pukulan Praveen hanya mampu bersarang di net.

Di game kedua, Praveen/Debby langsung tancap gas. Mereka unggul 3-1 di awal game, dan menjauh 5-2, 8-3, 9-6. Sebuah smash keras dari Praveen membuat mereka mengungguli Chris/Gabrielle 11-7 di interval game kedua.

Setelah interval, pasangan Inggris kembali mengejar menjadi 11-10. Tapi Praveen/Debby mampu terus menjaga keunggulan di angka 13-11 hingga 17-12. Sebuah smash keras dari Debby membuat mereka meraih game point menjadi 20-15. Dan smash keras Praveen membuat pasangan Indonesia memenangi game kedua dengan 21-17 atas Chris/Gabrielle.

Di awal game ketiga, Chris/Gabrielle tampak dengan mudah menguasai pertandingan. Mereka berturut-turut unggul 0-3, 2-6, 4-8, dan menutup interval dengan skor 4-11. Keunggulan di interval didapat setelah smash keras Chris gagal dikembalikan Praveen.

Setelah itu, pasangan Inggris terus melaju. Chris/Gabrielle berturut-turut unggul 5-14, 8-18, dan 9-20. Banyak poin didapatkan pasangan Inggris karena kesalahan Praveen. Dia kerap membuat pukulan yang tanggung, keluar, atau menyangkut di net. Termasuk saat Chris/Gabrielle meraih angka kemenangan saat smash Praveen bersarang di net dan membuat pasangan Inggris menang 9-21.

Dengan kekalahan Praveen/Debby ini, wakil Indonesia dipastikan habis. Sebelumnya, Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi dan Angga Pratama/Ricky Karanda gagal lolos fase grup. Sementara pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mundur karena cedera.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya