BWF SUPERSERIES FINALS 2014 : Indonesia Kirim Empat Wakil Terbaik

Solopos.com, JAKARTA— Indonesia bakal mengirimkan empat wakil dalam seri pamungkas penutup musim BWF World Superseries Finals 2014. Turnamen ini merupakan puncak dari serangkaian ajang bulu tangkis yang digelar BWF sepanjang tahun ini.

Kejuaraan ini akan digelar di Dubai pada Rabu-Minggu (17-21/12). Turnamen ini hanya akan diikuti pebulu tangkis ranking 10 besar dunia. Selain itu, mereka bakal memperebutkan hadiah total 1 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau mencapai Rp12,3 miliar.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Keempat wakil Merah Putih yang akan berjuang di Dubai adalah pemain nomor empat dunia, Tommy Sugiarto di tunggal putra, ganda campuran peringkat keempat dunia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, pasangan nomor dua dunia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan (ganda putra) dan pasangan putri ranking kesembilan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.

Dilansir bwfbadminton.org, Kamis (4/12/2014), turnamen ini mempunyai aturan, yakni setiap negara hanya diperkenankan menurunkan dua wakil di setiap nomor. Sayangnya, Indonesia tak bisa mengirimkan wakil tunggal putri. Sebab, pemain putri Merah Putih tak ada satu pun yang masuk top 10 dunia. Padahal persaingan di nomor tunggal putri dipastikan sedikit berkurang dengan absennya pemain nomor satu dunia, Li Xuerui. Pemain Tiongkok ini dikabarkan mengalami cedera dan memutuskan tidak tampil. Posisinya akan digantikan pemain nomor tiga dunia, Wang Yihan.

Meskipun demikan, ketatnya permainan di nomor ini tetap menarik dengan hadirnya pemain India, Saina Nehwal yang baru saja merontokan dominasi pemain Tiongkok di China Open 2014 lalu. Ia akan bersaing dengan juara Hong Kong Open 2014, Tai Tzu Ying dan wakil Korsel, Sung Ji Hyun.

Sementara itu, Tommy juga bisa sedikit lega dengan tak hadirnya tunggal putra nomor wahid, Lee Chong Wei. Seperti diketahui Chong Wei saat ini masih berkutat dengan kasus doping dan masih menunggu soal masa depannya melalui sidang panel BWF yang belum digelar. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)