Solopos.com, COPENHAGEN — Carolina Marin mencatatkan sejarah besar buat dirinya dan Spanyol di kejuaraan dunia bulutangkias 2014. Dia menjadi pebulutangkis pertama asal Negeri Matador yang jadi kampiun di ajang tersebut.
Marin menjadi juara tunggal putri setelah dalam laga final yang dilangsungkan Minggu (31/8/2014) malam WIB mengalahkan unggulan pertama Li Xuerui lewat pertarungan tiga set 17-21, 21-17 dan 21-18.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Putri berusia 21 tahun itu seperti dilansir detiksport meraih kemenangan setelah menjalani pertarungan panjang berdurasi 78 menit.
Keberhasilan Marin jadi juara merupakan kejutan besar. Selain karena yang dia kalahkan di final adalah sang unggulan teratas, Marin dalam perjalanannya ke final juga sukses menundukkan beberapa pebulutangkis yang ada di atasnya seperti Wang Yihan (3) dan Tzu Ying Tai (8).
Sepanjang sejarah kejuaraan dunia bulutangkis, ini adalah kali pertama Spanyol berhasil meraih gelar juara. Kelolosan ke semifinal saja sudah menjadi rekor baru karena Spanyol sebelumnya sama sekali belum pernah meraih medali apapun.
Tiongkok dan Korea Selatan juga sudah mendapat gelar juara. Tiongkok dan Korea Selatan sama-sama sudah meraih satu gelar juara dunia. Di nomor ganda putri Tian Qing/Zhao Yunlei jadi juara setelah mengalahkan sesama pebulutangkis China Wang Xiaoli/Yu Yang dengan 21-19 dan 21-15.
Sementara dari ganda putra Ko Sung-Hyun/Shin Baek-cheol juga mengalahkan rekan senegaranya dari Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong. Dalam tempo 81 menit unggulan 12 itu mengalahkan unggulan dua dengan 22-20, 21-23 dan 21-18. (JIBI/SOLOPOS)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
