SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto. JIBI/badmintoindonesia.org

Solopos.com, KUALA LUMPUR– Tunggal putra nomor satu Indonesia, Tommy Sugiarto menutup akhir tahun ini dengan menjadi runner up di final BWF World Super Series Finals 2013. Jelang musim 2014, putra mantan pebulu tangkis dunia, Icuk Sugiarto ini memiliki segudang target untuk memperbaiki prestastinya. Pemain nomor lima dunia ini justru mengaku tak lagi membidik angka di papan peringkat BWF.

“Tahun ini saya sudah bisa ada di top 5. Tahun depan saya ingin bisa tampil lebih konsisten dan ingin bisa meraih lebih banyak gelar. Pasalnya, tahun ini saya baru bisa dapat satu gelar super series,” ujarnya, seperti dilansir badmintonindonesia.org, Senin (16/12) WIB.

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Tommy pun menuturkan keinginan untuk bisa tampil lebih baik dari satu turnamen ke turnamen lain. Semifinalis Hong Kong Open 2013 ini tidak ingin permainannya tidak stabil lagi.

“Kadang di satu turnamen tampil bagus, di turnamen lain saya tampil jelek. Untuk tahun depan saya tidak mau lagi terjadi hal seperti ini,” lanjutnya.

Dengan menjadi runner up di turnamen berhadiah total US$500 .000 ini, Tommy pun berhak membawa pulang US$ 20.000. Ia mengaku belum memiliki rencana akan ia apakah hasil turnamen kali ini.

“Hadiah yang pasti nanti akan saya investasikan untuk masa depan. Bentuk investasinya seperti apa, saya belum tahu,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya