SOLOPOS.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto. JIBI/badmintoindonesia.org

Solopos.com, KUALA LUMPUR – Pebulu tangkis tunggal putra nomor satu Indonesia saat ini, Tommy Sugiarto, menjaga asanya lolos ke semifinal BWF World Superseries Finals 2013, setelah pada laga keduanya sukses mempecundangi wakil Hong Kong, Hu Yun, secara straight game, 21-9, 21-16.

Sementara pada partai lainnya di Stadium Badminton Kuala Lumpur, Kamis (12/12/2013), tunggal putra Indonesia lainnya, Sony Dwi Kuncoro, dipaksa menyerah oleh rangking enam dunia Kenichi Tago, secara rubber game, 21-12, 19-21, 17-21.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Ini merupakan kekalahan pertama Sony dari Kenichi Tago. Dalam tujuh pertemuan sebelumnya, Sony selalu menang dari wakil asal Jepang itu.

Sony sebetulnya bisa mendominasi di awal pertandingan. Ia berhasil menutup game perrtama dengan relatif mudah, 21-12. Namun di game kedua, Sony kurang konsisten. Sempat memimpin di awal laga, Sony harus takluk di game kedua.

Di game penentuan, Sony masih belum mampu bangkit. Meski memberi perlawanan ketat, ranking sembilan dunia itu akhirnya harus mengakui keunggulan lawannya.

“Di game pertama saya masih bermain enak, pola permainan saya, agresifnya saya masih bisa. Tapi di game kedua, kondisi saya seakan turun. Saya tidak bisa lepas dari tekanan, tidak bisa bermain sesuai pola saya, saya bermain terlalu pelan dan kesulitan untuk bisa bermain agresif.  Sementara di game ketiga, saya tidak mampu kembali ke performa semula saya dan sudah tertinggal terlalu jauh,” ujar Sony, dilansir badmintonindonesia.org, Kamis.

Sementara itu, bagi Tommy kemenangan atas Hu Yun, seakan kembali membangkitkan kansnya lolos ke semifinal. Tommy sebelumnya berada di posisi juru kunci Grup B, setelah pada laga pembuka takluk dari rekan senegaranya, Sony.

Namun, dengan kemenangan ini Tommy pun naik ke urutan tiga, di belakang Sony dan Tago, yang menempati urutan dua dan satu.

Peluang Tommy untuk lolos akan ditentukan dalam laga penyisihan grup terakhirnya, kontra Tago. Meski pernah kalah dari Tago dengan skor 19-21, 21-23 di perempat final Yonex French Open 2013 bulan Oktober lalu, Tommy mengaku bahwa ia memiliki peluang untuk menang.

“Peluang untuk bisa lolos dari Grup B ini masih ada, saya harus bisa menang dari Tago jika ingin lolos. Karena Tago satu-satunya pemain di Grup B ini yang belum pernah kalah, besok saya akan berusaha untuk tampil sebaik mungkin dan akan berusaha untuk memenangkan pertandingan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya