Sport
Minggu, 31 Januari 2021 - 16:09 WIB

BWF World Tour Finals: Hendra/Ahsan Gagal Juara

Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan/Badmintonindonesia.org

Solopos.com, BANGKOK - Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kalah di babak final BWF World Tour Finals 2020. Hendra/Ahsan gagal juara setelah dibekuk pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Dalam pertandingan yang digelar di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Minggu (31/1/2021) sore WIB, Hendra/Ahsan gagal juara setelah kalah dua game langsung dari Lee/Wang dengan skor 17-21 dan 21-23. Lee/Wang memang menjadi lawan berat bagi Hendra/Ahsan. Pasalnya, Lee/Wang baru saja memenangi dua turnamen sebelumnya yakni Yonex Thailand Open 2021 dan Toyota Thailand Open 2021.

Advertisement

Baca Juga: Jenazah Korban Tragedi Sriwijaya Air SJ 182 Tiba di Sragen, Mampir 5 Menit di Rumah Duka

Ha itu terbukti pada awal game pertama. Hendra/Ahsan nampak kesulitan dan tertinggal jauh. Pasangan Indonesia ini tertinggal 1-4, 3-8, dan 4-11 saat memasuki interval game pertama.

Setelah itu, Hendra/Ahsan terus mencoba untuk mengejar. Pasangan berjuluk The Daddies ini pun bisa menyamakan kedudukan di angka 14-14 setelah sempat tertinggal jauh. Namun, mereka kembali tertinggal setelah itu hingga akhirnya kalah 17-21.

Advertisement

Di game kedua, pertandingan kian sengit. Kejar mengejar angka terlihat di awal game. Kedudukan sempat imbang 4-4, 6-6, hingga akhirnya Hendra/Ahsan tertinggal 10-11.

Baca Juga: 10 Berita Terpopuler: Bansos Pekerja Dihapus hingga Mimpi Istri Korban Sriwijaya Air SJ 182

Selepas interval, Hendra/Ahsan terus memepet perolehan angka sang lawan. Hendra/Ahsan sempat membalikkan kedudukan 18-16, namun pasangan Taiwan bisa menyamakan kedudukan lagi. Hingga akhirnya terjadi adu setting setelah skor 20-20. Di fase ini, Lee/Wang menang 21-23.

Advertisement

Kekalahan Hendra/Ahsan ini membuat Indonesia tak memiliki gelar di BWF World Tour Finals 2020. Pasalnya, Hendra/Ahsan menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final.

Baca Juga: Jejak Kapal Padewakang, Saksi Pengembaraan Suku Bugis ke Australia di Abad ke-17

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif