SOLOPOS.COM - Balapan di ajang World Superbike. (worldsbk.com)
Solopos.com, MATARAM — Harga tiket event World Superbike direncanakan dirilis pada Kamis (21/10/2021) oleh Explorin Indonesia sebagai salah satu pihak yang menjual tiket.
Setelah diumumkan pada 21 Oktober 2021, tiket bisa dibeli melalui Explorin Indonesia mulai 23 Oktober 2021 secara online maupun offline. Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi menjelaskan kepastian harga tiket akan diumumkan langsung oleh pihak Explorin Indonesia.
“Nanti tanggal 21 Oktober akan diumumkan untuk harga tiket, tanggal 23 sudah bisa dibeli,” jelas Yusron pada Senin (18/10/2021) seperti dilansir Bisnis.com.
Baca Juga: Sanksi WADA Berimbas ke Piala Thomas, Menpora: Ini Hal Serius
Masyarakat yang hendak membeli tiket harus memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan oleh penyelenggara seperti sudah melakukan vaksinasi dua kali, menggunakan aplikasi PelindungId, penonton harus berusia di atas 12 tahun.
“Selain itu, penonton harus membawa bukti negatif Covid-19 dari swab antigen atau PCR ke kawasan sirkuit,” ujar Yusron.
Ajang World Superbike ditargetkan mendatangkan 25.000 orang penonton ke sirkuit Mandalika. Event tersebut akan menjadi event balap pertama di sirkuit Mandalika setelah pembangunan sirkuit rampung.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Pendaki Gunung Andong Ditemukan Selamat
Selain Explorin Indonesia, Bank NTB Syariah juga mendapat kuota menjual tiket World Superbike. Bank NTB Syariah direncanakan menjual 30 persen dari keseluruhan tiket untuk penonton.
Selain itu, hotel di kawasan Mandalika juga sudah berstatus full booking saat event World Supebike, hotel bintang lima seperti Raja Hotel, Pull Man, Novotel Kuta dipastikan terisi penuh.
Sebelumnya, Direktur Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer mengatakan efek pariwisata dari gelaran Superbike bisa mencapai 150.000 penonton jika dalam kondisi normal.
Abdulbar menambahkan nantinya pihaknya membuka digital market place untuk menjual merchandise resmi Superbike dan MotoGP yang semuanya berasal dari UMKM di Lombok.