SOLOPOS.COM - Bibit muda sepak bola Indonesia. Timnas U-14 yang dikirim ke Jepang juga gagal saat mengikuti turnamen Japan-Asean Exchange Programme. Ist/bola,net

Catatan akhir tahun sepak bola Indonesia di kelompok umur 14 tahun juga tidak maksimal. Timnas bahkan finis di urutan 10 dari sepuluh negara Asia Tenggara kompetisi Japan-ASEAN Football Exchange Programme.

Solopos.com, SOLO — Pelatih timnas U-14 dan U-17 Fachry Husaini menyertakan timnas U-14 untuk berkompetisi pada Japan-ASEAN Football Exchange Programme yang dihelat di Jepang pada awal April. Turnamen ini diikuti Jepang, Timor Leste dan 10 negara Asia Tenggara.

Promosi Antara Tragedi Kanjuruhan dan Hillsborough: Indonesia Susah Belajar

Turnamen ini digelar Jepang untuk mempererat hubungan mereka dengan negara-negara Asia Tenggara. Selain menggelar turnamen, seluruh peserta pun mendapatkan orientasi pelatihan, menyaksikan pertandingan J-League, menikmati fasilitas latihan sepakbola di Tokyo, dan melakukan kunjungan kehormatan dengan pemerintah setempat.

Maka dari itu, Fachry tak menargetkan juara pada kompetisi ini. Hasilnya, seperti dilansir detiksport, dari lima pertandingan, “Garuda Muda” hanya berhasil menang sebanyak dua kali dan satu kali imbang. Indonesia berhasil menang 9-0 atas Kamboja dan 3-1 atas Singapura. Kekalahan diterima timnas U-14 saat menghadapi timnas Jepang (0-6) dan Timor Leste (0-3).

Di klasemen akhir Indonesia finis di urutan ke-10, di atas Kamboja dan Singapura yang menghuni posisi dua terbawah. Negara yang keluar sebagai juara adalah Timor Leste. Jepang yang diwakili Cerezo U-14 tertahan di urutan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya