SOLOPOS.COM - Pelatih sepak bola Josep Gombau. (Instagram/josep.gombau).

Solopos.com, SOLOPersebaya Surabaya di bawah asuhan Josep Gombau pada putaran pertama Liga 1 2023/2024 malah melempem.

Padahal, ketika ditangani pelatih interim atau pelatih sementara Uston Nawawi, Bajul Ijo mampu berada pada tren positif. Dengan demikian Josep Gombau gagal meneruskan hasil bagus yang ditorehkan Uston Nawawi tersebut.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Kondisi ini yang membuat manajemen Persebaya kembali menunjuk Uston Nawawi untuk menangani Persebaya, Sabtu (28/10/2023) lalu.

Hingga pekan ke-17, Persebaya tersungkur di peringkat 11 dengan raihan 22 poin. Dari 17 laga yang dijalani, Valente dan kawan-kawan baru mengemas enam kemenangan dan sudah tujuh kali kalah. Empat laga sisanya berakhir dengan hasil imbang.

Gombau datang ke Persebaya saat Liga 1 musim ini memasuki pekan ke-12. Saat itu Uston selaku pelatih caretaker sukses menghentikan rentetan hasil buruk ketika Persebaya di bawah asuhan Aji Santoso.

Selama ditangani Aji, dari enam pertandingan yang dijalani, Persebaya hanya menang satu kali. Atas performa negatif itu Aji Santoso dipecat.

Setelah ditangani Uston Nawawi mulai pekan ke-7, Persebaya bisa bangkit. Dalam lima laga yang dijalani Uston sukses membawa Bajul Ijo tidak pernah kalah dengan catatan empat kali menang dan satu kali imbang.

Dengan pencapaian tersebut Persebaya saat itu berada di peringkat enam klasemen sementara Liga 1 2023/2024 dengan torehan 18 poin. Bajul Ijo mencatatkan lima kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.

Kedatangan Gombau yang diharapkan mampu meneruskan tren positif itu gagal menjalankan tugas.

Persebaya di bawah asuhan pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro itu mencatatkan satu kali kemenangan, satu kali imbang, dan empat kali kalah.

Tiga kali kekalahan di antaranya diderita Persebaya pada tiga laga terakhir secara beruntun. Pada laga terakhir, Persebaya saat tandang melawan Persik Kediri dibantai 0-4, Jumat (27/10/2023) lalu.

Dikutip dari laman resmi klub, persebaya.id, manajemen Persebaya kembali menunjuk Uston Nawawi untuk menangani Persebaya agar keluar dari kondisi sulit.

Sesuai regulasi, pelatih interim memang tak bisa menjadi pelatih kepala karena terbentur lisensi. Masa jabatan pelatih sementara maksimal 30 hari.

Pada sisi lain, pihak klub tak memberi kejelasan mengenai nasib Gombau, mantan pelatih Odisha FC asal Liga Super India itu.

Manejemen menyatakan Persebaya akan mendatangkan sejumlah pemain asing dan lokal pada bursa transfer paruh musim Liga 2023/2024 ini untuk menggantikan pemain asing maupun lokal yang dilepas setelah putaran pertama.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya