SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, AMSTERDAM – Juventus berbunga-bunga menyaksikan bomber andalan mereka, Cristiano Ronaldo, kembali berlatih sejak menderita cedera hamstring, menjelang laga leg pertama perempat final di markas Ajax Amsterdam, di Cruyff Arena, Kamis (11/4/2019) pukul 02.00 WIB.
Namun di satu sisi, Juve dibuat ketir-ketir karena bek sentral mereka, Giorgio Chiellini, dilaporkan dibekap cedera paha. Menurut Gazetta dello Sport, Chiellini mengalami cedera itu di pengujung latihan tim, Senin (8/4/2019) waktu setempat. Koran Italia itu menyatakan Chiellini diragukan bisa memperkuat Juve di markas Ajax.
Jika Chiellini benar-benar out, Pelatih Juve, Massimiliano Allegri, hanya tinggal memiliki Daniele Rugani untuk menggantikan posisinya sebagai partner Leonardo Bonucci di jantung pertahanan timnya. Itu karena dua bek tengah Juve lainnya, Martin Caceres dan Andrea Barzagli, sedang menjalani perawatan.
Di saat Juve terancam krisis bek sentral, Ajax semakin menunjukkan kematangannya di lini belakang. Duet Matthijs de Ligt dan Daley Blind semakin kompak. Padahal, keduanya beda usia 10 tahun. De Ligt berumur 19 tahun, sedangkan Blind genap berusia 29 tahun pada 9 Maret 2019 lalu.
Tidak sedikit yang menganggumi kiprah De Ligt musim ini. Bek yang menjadi incaran Barcelona itu mencatat rata-rata 1,7 tekel per laga di Liga Champions musim ini. Catatan tersebut masih lebih bagus ketimbang rasio tekel milik Chiellini yang berkisar 1,3 per pertandingan.
De Ligt juga mendapat acungan jempol karena posisinya sebagai kapten meski usianya masih belum genap 20 tahun. Ternyata, kecemerlangan De Ligt mengawal pertahanan dan memimpin skuat Ajax terinspirasi dari mantan seniornya, Jan Vertongen, yang hengkang ke Tottenham Hotspur sejak 2012/2013.
“Para pemain ‘cantik’ yang sama-sama mengenakan jersey No. 4 di masa lalu. Saya lebih banyak memikirkan Jan Vertonghen. Dia bek sentral dan juga kapten. Vertonghen jelas-jelas sebagai anutan,” ujar De Ligt, seperti dilansir uefa.com, Selasa (9/4/2019).