SOLOPOS.COM - Charles Orock (HARIAN JOGJA/MG NOVIARIZAL FERNANDEZ)
Charles Orock (HARIAN JOGJA/MG NOVIARIZAL FERNANDEZ)
SLEMAN—Striker Charles Orock mengaku resah karena tidak bisa tampil menghadapi PSIR Rembang, Sabtu (28/1) mendatang, padahal dia punya sejarah manis melawan tim asal provinsi Jawa Tengah itu.
Ditemui di Stadion Maguwoharjo, Selasa (24/1) sore, Charles mengungkapkan ia sangat ingin bermain Sabtu depan. Hal ini karena musim lalu sewaktu membela Persebaya Surabaya Divisi Utama, ia dua kali menjebol gawang PSIR.
“Saya punya catatan bagus melawan tim itu. Mereka juga pasti ingat tahun lalu saya cetak gol di kandang dan di tandang waktu melawan mereka,” ujar pemain yang juga pernah membela PSIR.
Namun, keinginan untuk berlaga untuk sementara tertunda mengingat belum pulihnya cedera yang ia alami sewaktu bermain di Solo. “Sakitnya sudah tidak terlalu terasa tapi mungkin masih trauma,” lanjut ayah seorang putra ini.
Gara-gara cedera itu, ia mengaku resah karena baru bermain secara penuh pada dua pertandingan. Ia ingin berlaga dalam tiap pertandingan sebagai bentuk pertanggungjawaban sebagai pemain profesional yang dibayar mahal.
“Saya tidak bisa tidur, gelisah. Saat tidur saya mimpi jatuh ke got. Ada apa ini?” ujarnya resah. Ia juga mengaku sudah jatuh hati dengan PSS, baik itu karena pelatih, manajer fasilitas bertanding dan juga suporter yang selalu mendukung dirinya.
Dalam sesi latihan sore itu, Orock memang belum bergabung bersama rekan-rekan lainnya. Dia hanya joging di tepi lapangan sambil sesekali menjalani terapi bersama juru pijat Eko Rivaldi. “Saya pasti cepat sembuh. Badan saya kuat,” ungkap pemain asal Kamerun itu.
Pelatih PSS Widiyantoro tiga hari lalu mengungkapkan Charles Orock kemungkinan besar tidak dapat memperkuat tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut dalam laga mendatang. Sebagai gantinya, kemungkinan Andrid Wibawa akan ditempatkan sebagai striker untuk mendampingi Tri Handoko.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)