SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Cedera pemain dialami striker Liverpool Daniel Sturridge.
Solopos.com, LIVERPOOL – Daniel Sturridge masih belum bisa dimainkan lantaran dibekap cedera. Padahal pemain kidal itu sempat dilaporkan sudah berangsur pulih dan kembali berlatih ke tim.
Eks pemain Liverpool, Dietmar Hamann, meminta Liverpool untuk terus terang mengenai cedera Sturridge. Pasalnya fans mereka mulai risau dengan kondisi Sturridge yang tak kunjung sembuh. Apalagi Sturridge adalah salah satu sosok yang dikagumi pendukung The Reds, setelah tampil apik bersama Luis Suarez dua musim lalu.
Namun rentetan cedera, membuat pemain Timnas Inggris itu tak bisa menunjukkan tajinya. Musim lalu, ia nyaris tak pernah tampil. Di awal musim ini dia pun harus absen beberapa laga. Setelah comeback dia mampu mencetak gol dan membuat pendukung Liverpool sumringah.
Namun, lagi-lagi Sturridge cedera dan absen hingga kini. Kali terakhir dia bermain adalah saat Liverpool kalah 0-2 dari Newcastle United. Cedera hamstring membuat Sturridge kembali harus masuk ruang perawatan.
Uniknya, Liverpool belum pernah menjelaskan kapan Sturridge pastinya akan kembali. Padahal klub tengah membutuhkan striker haus gol demi mengangkat posisi di papan tengah klasemen. Tak ayal, para fans pun menginginkan kejelasan kondisi Sturridge.
Hamann menilai sudah seharusnya Liverpool terbuka mengenai cedera pemain bernomor punggung 15 itu. Liverpool harus menjelaskan secara detil jenis cedera yang dialami Sturridge. Hal tersebut agar tak ada lagi pertanyaan dari fans dan mereka tak lagi geram mengenani itu.
“Klub bertanggung jawab untuk menjelaskan kepada penonton apa yang salah dengannya. Jika dia mendapat cedera hamstring, engkel, atau cedera apapun, orang-orang yang membayar tiket musiman punya hak untuk mengetahui apa yang salah dengannya,” ujar Hamann seperti dikutip dari Talk Sport, Rabu (20/1/2016).
“Melihat cara Jurgen Klopp menjawab pertanyaan soal Sturridge [usai laga lawan Manchester United], saya pikir tidak ada yang salah dengan si pemain,” sambungnya.
“Jika tidak ada apa-apa dengannya, maka lebih penting untuk jujur dan terbuka dengan para penonton ketimbang melindungi pemain yang kesulitan bermain dalam 18 bulan terakhir, di mana sepertinya bermain sesuka hatinya,” lanjut dia.
“Dia masih punya sisa kontrak tiga tahun dan saya rasa klub tidak seharusnya melindungi dia jika memang tidak ada masalah sama sekali,” pungkas pria asal Jerman tersebut.