SOLOPOS.COM - Real Madrid (JIBI/REUTERS/Sergio Perez)
Celta Vigo vs Real Madrid tersaji di Liga Spanyol.
Solopos.com, VIGO — Duel Real Madrid vesus Celta Vigo di Estadio de Balaidos tengah pekan ini sejatinya bukan big match. Namun, semua mata pencinta Liga Spanyol akan tertuju pada pertandingan yang mempertemukan tim raksasa melawan medioker di Spanyol itu.
Karena hasil laga di markas Cetla, Kamis (18/5/2017) pukul 02.00 WIB, tersebut akan ikut menentukan siapakah juara Liga Spanyol musim ini. Sejatinya pertandingan di Balaidos tersebut digelar Februari 2016 silam. Tapi karena kendala cuaca, duel tersebut akhirnya molor hingga menjelang detik-detik penutup musim.
Laga “tabungan” ini pun bisa menjadi kartu turf bagi El Real untuk mengalahkan Barcelona dalam persaiangan sengit di perebutan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Madrid hanya perlu minimal hasil imbang di Balaidos untuk bisa mengudeta musuh abadi mereka tersebut dari puncak klasemen sementara.
Laga “tabungan” ini pun bisa menjadi kartu turf bagi El Real untuk mengalahkan Barcelona dalam persaiangan sengit di perebutan gelar juara Liga Spanyol musim ini. Madrid hanya perlu minimal hasil imbang di Balaidos untuk bisa mengudeta musuh abadi mereka tersebut dari puncak klasemen sementara.
El Real bertengger di bawah Barcelona meski dua tim tersebut sama-sama mengoleksi 87 poin. Itu karena Madrid kalah head-to-head dari raksasa Catalan. Namun Madrid masih bisa menentukan nasib lewat tangan mereka sendiri untuk menjadi juara Liga Spanyol karena menyisakan dua laga, sementara Barcelona hanya tinggal memiliki satu pertandingan tersisa.
Selain melawan Celta, Madrid akan bertemu Malaga, Senin (22/5/2017) WIB. Sedangkan satu laga tersisa Barcelona yakni melawan Eibar di Camp Nou, Senin WIB. Jadi, jika Madrid sampai kalah di Balaidos, sementara dua tim ini sama-sama memetik kemenangan pada laga penutup musim, maka Barcelona yang akan dinobatkan sebagai gelar Liga Spanyol musim ini.
Celta, satu-satunya tim yang mampu mengalahkan Madrid dan Barcelona di semua kompetisi musim ini, akan bertemu raksasa Catalan di final Copa del Rey. Tim berjuluk Os Celestes (Biru Langit) tersebut juga membuat kejutan dengan lolos ke semifinal Liga Europa. Sayangnya, mereka tersingkir dengan agregat kekalahan tipis 1-2 dari Manchester United.
“Setiap hari kami semakin dekat [ke tangga juara], namun ini akan lebih rumit. Segalanya masih bisa terjadi, namun kami selalu berpikir positif dan kami akan mengerahkan segalanya sampai akhir,” urai Zidane, seperti dilansir Reuters, Selasa (16/5/2017).
Namun, Madrid tak perlu risau berlebihan saat bertamu ke Balaidos. Performa Cristiano Ronaldo cs. sedang on fire dengan selalu menang dalam empat pertandingan terbaru di Liga Primera sejak kalah 2-3 pada el clasico di Santiago Bernabeu, April 2017 lalu.
Kecerdikan Zidane merotasi pemain membuat skuat El Real selalu tampil prima. Zidane mengistirahatkan sederet pilar saat menaklukkan Sevilla 4-1 di Bernabeu, Senin (15/5) dini hari WIB. Isco dan Karim Benzema hanya diparkir di bangku cadangan. Sementara Luka Modric dan Casemiro baru diturunkan dari bangku cadangan pada pertengahan babak kedua. Jadi, skuat Madrid dipastikan akan dalam kondisi bugar saat bertamu ke Balaidos.
Zidane bisa mengandalkan pengalaman Ronaldo membobol gawang Celta. CR7, julukan Ronaldo, mencetak 18 gol dalam 11 pertandingan kontra Celta di semua kompetisi bersama El Real. Akhir pekan lalu, Ronaldo juga menyokong brace saat Madrid menundukkan Sevilla.
Tapi Celta juga memiliki penyerang haus gol, Iago Aspas yang mengoleksi 18 gol di Liga Spanyol musim ini. Presiden Celta, Carlos Mourino, menyatakan tidak akan bermain mata pada laga yang memberi efek bagi penentuan gelar Liga Spanyol itu, meski timnya sudah dipastikan aman dari degradasi.
“Celta tidak akan melihat bagaimana ini akan menguntungkan salah satu tim atau tim lain,” jelas Mourino, seperti dilansir Espnfc.com.