Chicago–Milwaukee Bucks menganggap Derrick Rose adalah pemain Chicago Bulls yang paling berbahaya. Namun mereka lupa pada Kurt Thomas, center veteran yang malah jadi kunci keunggulan Bulls.
Bermain di kandang sendiri, United Center, Selasa (25/1), Bulls berhasil memaksimalkan peran Thomas dan mengungguli tamunya itu dengan skor akhir 92-83.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Bulls bermain prima di awal laga, terutama di kuarter kedua ketika mereka unggul 15 angka. Meski Bucks mencoba bangkit di dua kuarter terakhir, itu tidak cukup mencegah kemenangan tuan rumah.
Thomas menjadi kunci kemenangan Bulls dengan menceploskan 22 angka dan sembilan rebound. Pencapaian center 38 tahun itu lebih baik dari Rose yang melepas 10 assist dan 21 poin.
“Kurt mencetak angka dari setiap tembakan dan tugas saya adalah memberi bola pada dia. Mereka menugaskan dua pengawal saat saya membawa bola, jadi saya lempar ke dia (Thomas),” aku Rose usai pertandingan seperti dikutip YahooSports.
Di kubu Bucks, Chris Douglas-Roberts menjadi pengumpul angka terbanyak dengan raihan 30 angka. Andrew Bogut merebut 18 rebound, tetapi hanya mendonasikan delapan angka.
Di klasemen Wilayah Timur, Bulls yang berada di posisi ketiga semakin menempel posisi Miami Heat yang duduk di peringkat kedua. Heat tertinggal 2,5 game dari pemuncak klasemen, Boston Celtics, dan Bulls tertinggal 3,5 game.
Hasil NBA:
Detroit 103-96Orlando
Cleveland 101-103 New Jersey
Memphis 100-98 Toronto
Phoenix 95-105 Philadelphia
Washington 106-115 New York
Oklahoma City 89-91 New Orleans
Houston 129-125 Minnesota
Milwaukee 83-92 Chicago
Sacramento 96-81 Portland
dtc/tiw
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
