Solopos.com, JAKARTA—Menteri BUMN Erick Thohir menceritakan mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjemput dan mengantarkan Presiden FIFA Gianni Ifantino yang datang ke Jakarta, Selasa (18/10) pagi.
Menurut Erick, kedekatan dengan Gianni yang sudah terjalin sejak ia menjadi Presiden Inter Milan menjadi alasan Jokowi memintanya menjemput dan mengantarkan Presiden FIFA itu ke Istana Negara.
Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia
“Semalam, saya diminta Presiden Joko Widodo untuk menjemput Gianni Ifantino, dan mengantarkan ke Istana untuk kemudian bertemu empat mata dengan Bapak Presiden. Setelah itu, saya mengantarkan Gianni ke hotel tempatnya menginap,” jelas Erick Thohir di Jakarta, Selasa (18/10/2022) petang, seperti dalam rilis yang diterima Solopos.com.
Baca Juga: Setelah Bertemu Jokowi, Presiden FIFA Temui PSSI
Erick menambahkan sama sekali tidak mengetahui apa isi pembicaraan antara Jokowi dan Gianni. Dia tidak ikut dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari sejam tersebut.
“Namun, jika mengacu dari surat Presiden Jokowi ke FIFA yang saya antar langsung ke Gianni, lalu respons FIFA atas peristiwa di Kanjuruhan, serta keterangan pers setelah keduanya bertemu, yang pasti upaya FIFA untuk mendukung transformasi sepak bola di Indonesia menjadi topik utama. Mari kita sama-sama berharap, pertemuan bersejarah tersebut akan membawa perbaikan menyeluruh bagi sepak bola nasional,” ungkap Erick.
Gianni Infantino tiba pukul 11.58 WIB di Istana dan bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali serta Erick Thohir bertemu langsung dengan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Tak Ubah Sikap FIFA Gelar Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Kemudian petinggi otoritas sepak bola dunia itu bertemu empat mata dengan Presiden Jokowi di Ruang Jepara, Istana Merdeka selama 30 menit. Selanjutnya Infantino dan Presiden Jokowi berdiskusi soal sepak bola nasional dengan Menpora Zainudin Amali dan Menteri BUMN Erick Thohir selama 1,5 jam.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyebut FIFA berdiskusi mengenai empat hal yaitu manajemen stadion, manajemen keamanan, manajemen pertandingan dan manajemen suporter.
“Kami bersepakat tadi transformasi persepakbolaan Indonesia akan dimulai bersama-sama dengan FIFA dan FIFA akan berkantor di Indonesia sampai semuanya berjalan dengan baik,” kata Presiden Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Mengapa PSSI Tak Hadir di Istana Sambut Presiden FIFA
Tidak ketinggalan Infantino juga memberikan banner FIFA, bola Piala Dunia 2022 Qatar bertuliskan “Joko Widodo” dan jersey FIFA berwarna merah dengan nama “Jokowi” dan angka 1 di bagian belakang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
