Sport
Rabu, 5 Januari 2022 - 17:44 WIB

Cerita Penjahit Bendera Kuning Hijau Persis Solo, Benang Putus 10 Kali

Ichsan Kholif Rahman  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah suporter Persis Solo membetangkan bendera berwarna kuning dan hijau. (istimewa)

Solopos.com, SOLO – Skuad Persis Solo membawa bendera berwarna hijau kuning saat menerima Piala Liga 2 di Stadion Pakansari, Bogor, beberapa waktu lalu. Publik pun bertanya-tanya tentang makna bendera hijau kuning itu lantaran Persis Solo identik dengan warna merah.

Berdasarkan penelusuran Solopos.com,bendera hijau kuning merupakan bendera simbol Mangkunegaran. Keraton Mangkunegaran identik dengan Persis Solo yang membawa julukan Laskar Sambernyawa juga julukan Raden Mas Said, raja awal Mangkunegaran.

Advertisement

Anggota Surakartans, Tommy Yusandi, adalah sosok yang memberikan bendera kuning hijau itu kepada skuad Persis Solo. Tommy mengatakan mayoritas suporter membawa warna merah, putih, merah yang identik dengan Kasunanan Surakarta. Namun, Laskar Sambernyawa yang menjadi julukan Persis Solo hampir tidak ada simbol yang dibawa.

Baca Juga: Jelang Hadapi Persija, PSIS Kenalkan Pemain Asing Baru, Ini Sosoknya

Meskipun Gusti Pangeran Haryo (G.P.H.) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo atau yang akrab dipanggil Gusti Bhre seringkali berada di tribune stadion menyaksikan penggawa Persis Solo bertanding. Tommy pun tergerak untuk menunjukkan bahwa Persis Solo juga identik dengan Mangkunegaran melalui julukan Laskar Sambernyawa.

Advertisement

Dia mengakui banyak tanggapan dari publik Solo yang bertanya maksud dari bendera hijau kuning itu. Bahkan ia mendengar suporter yang tidak mengetahui asal Pangeran Sambernyawa. Ia menambahkan koneksi Persis Solo dengan Mangkunegaran secara langsung sudah terjaga hingga saat ini.

Hal itu ditunjukkan saat Gusti Bhre seringkali datang ke lapangan menyaksikan Persis Solo. “Kami hanya menegaskan, ada bendera hijau dan kuning itu bendera Mangkunegaran. Media sosial sempat rampai membahas ini,” kata dia.

Sementara itu, anggota Surakartans yang memproduksi bendera itu, Jobby Ramadani, mengatakan hanya membuat tiga bendera saja. Semula ia berencana memproduksi lima bendera untuk Persis Solo. Namun karena waktu yang mepet, dia hanya mampu menyelesaikan tiga bendera. Ia menceritakan ada hal unik saat menjahit bendera itu.

Advertisement

Baca Juga: Piala Liga 2 Bakal Dipamerkan, Persis Store Siap Jadi Venue

Menurutnya bendera yang dibawa skuat Persis Solo mengalami kendala saat menjahit. Bahkan benang yang digunakan untuk menjahit sempat putus sampai sepuluh kali. Lalu bendera kedua yang dibawa pendukung benang yang digunakan sempat putus sampai lima kali. Sedangkan bendera ketiga putus sampai tiga kali.

“Saya tidak berpikir aneh-aneh, mungkin saya terburu-buru saat menjahit. Saya menjahit sendiri bendera itu, ketika putus harus menyambung jahitan lagi,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif