Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
Prandelli mengakui, gol pertama timnya di pertandingan terakhir Grup C itu mungkin bakal dianulir seandainya para asisten wasit tambahan pengawas garis gol itu tak ada. “Kalau tak ada tambahan pengawas itu, mungkin gol kami tak diakui. Saya sudah lihat banyak contoh di mana bola sebenarnya sudah melewati garis batas gol, namun golnya tetap dianulir,” ujarnya.
Saat pertandingan melawan Irlandia itu, bola hasil tandukan Antonio Cassano melewati garis gol di gawang sebelum kemudian disapu keluar oleh Damien Duff. Jika dilihat dari jauh, gol itu tidak terlalu jelas.
Penerapan tambahan asisten wasit ini adalah langkah UEFA menanggapi rencana FIFA menerapkan teknologi pemantauan garis gol. Rencana penggunaan teknologi itu selama ini ditentang Presiden UEFA Michel Platini. FIFA masih terus melakukan uji coba untuk memastikan teknologi baru pemantauan itu efektif dan bisa dipercaya, merujuk pada pemanfaatan teknologi pada olahraga-olahraga lain.