SOLOPOS.COM - Pemenang Solopos Diplomat Solo Esport Arena. (Solopos/Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO – Solopos Diplomat Solo Esport Arena (SDSEA) telah mencetak para juara baru turnamen esport paling bergengsi di Jawa Tengah (Jateng).

Tim esport asal Bandung, Simply Esport keluar sebagai Best Of The Best pertandingan Mobile Legends dan tim asal Boyolali 3K Esport Reborn meraih Best Of The Best pertandingan PUBG Mobile dalam babak final SDSEA di Solo Grand Mall pada Minggu (14/11/2021) malam.

Promosi Selamat Datang di Liga 1, Liga Seluruh Indonesia!

Brand Manager Diplomat Mild, Ratri Nalayani, kepada Solopos.com, Senin (15/11/2021) mengatakan SDSEA merupakan turnamen kedua setelah turnamen esport pertama sukses digelar pada awal tahun lalu. Diplomat dan Solopos Media Group (SMG) berkomitmen mencetak atlet-atlet esport sesuai passion anak muda saat ini.

Baca Juga: Solopos dan Diplomat Konsisten Bangun Iklim Esport Lewat SDSEA

Setelah sukses menyelenggarakan turnamen esport di Solo, Diplomat dan Solopos langsung bersiap menggelar turnamen serupa di Jogja bertajuk Solopos Diplomat Jogja Esport Arena pada 19 Desember 2021 mendatang.

“Secara konsisten kami mengomunikasikan passion, esport ini menarik bagi para anak muda. Kami ingin mengembangkan passion anak-anak muda, tidak sekadar main gim tetapi bisa menghasilkan dan menjadi pemain profesional,” kata Ratri.

Ia mengatakan sangat bangga dengan para atlet-atlet di Jawa Tengah yang sukses mengharumkan nama daerah di perlombaan nasional. Apalagi esport bukan sekadar gim biasa namun saat ini esport sudah menjadi cabang olahraga (cabor). Sehingga dalam rencana jangka panjang, pihaknya bakal melakukan pembinaan secara khusus kepada para atlet-atlet berbakat.

Ketua Harian Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Solo, Virel Wibawa Rosugo, mengatakan sangat mengapresiasi Solopos dan Diplomat yang sukses menyelenggarakan SDSEA secara kompetitif di tengah pandemi. Ia menambahkan banyak atlet-atlet Solo yang saat ini dikontrak tim-tim asal Jakarta.

Baca Juga: Keren! Tim Asal Bandung dan Boyolali Juara SDSEA

Namun, ia mengakui jumlah atlet profesional di Solo masih tertinggal dengan jumlah atlet Ibu Kota. Ia menambahkan PB ESI terus berusaha mencetak atlet baru dengan cara memberikan ruang kepada pihak-pihak yang hendak menyaring talenta esport.

“Semakin banyak turnamen semakin muncul jiwa kompetitif. Itu akan berdampak pada jumlah atlet profesional. Kami akan terus menyosialisasikan esport kepada berbagai pihak agar mau bergabung. Kalau turnamen di Solo sudah sangat bagus, namun perlu ada tambahan minimal rutin setiap bulan. Kalau turnamen di tingkat bawah sudah banyak, kalau sekelas SDSEA harus semakin sering,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya