SOLOPOS.COM - Pebalap Ferrari Charles Leclerc saat tes pra-musim di Bahrain International Circuit, Sakhir, pada 25 Februari 2023. (Antara/AFP/Guiseppe Cacace)

Solopos.com, JAKARTA – Pembalap Ferrari Charles Leclerc tetap percaya diri alias pede bersama tim Ferrari di Formula 1 2024. Leclerc mengakui musim 2023 merupakan musim yang mengecewakan untuk timnya. Namun, ia tetap yakin bisa bangkit dan kembali kompetitif di Formula 1 2024, menyusul pengembangan yang dilakukan tim pada akhir tahun ini.

“Sejujurnya ini adalah musim yang mengecewakan. Setelah tahun lalu, kami berharap untuk datang ke musim ini (dengan kompetitif) dan mencoba berjuang untuk (merebut kemenangan) di kejuaraan dunia,” kata Leclerc, dikutip Antara dari laman resmi Formula 1, Selasa (5/12/2023).

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

“Jika melihat musim ini saya pikir kami telah mengalami kemajuan yang cukup banyak sepanjang musim dan ini merupakan hal yang positif dan membuat saya percaya diri untuk masa mendatang,” tambahnya.

Berkaca dari musim 2022, dimana F1 memberlakukan regulasi baru terkait ground effect, Ferrari mampu tampil baik dengan Leclerc memenangkan dua dari tiga balapan pertama di Bahrain dan Australia, serta unggul 34 poin dari George Russell (Mercedes) di klasemen.

Namun, Max Verstappen bersama tim balap Red Bull mampu beradaptasi lebih baik dan meraih penghargaan tertinggi di akhir tahun. Sementara Ferrari berada di urutan kedua atau tepat di depan Mercedes.

Di musim 2023, Ferrari hanya berhasil membukukan satu kemenangan grand prix melalui Carlos Sainz di Singapura. Sementara, Leclerc mampu mengoleksi tiga pole dan tiga podium dalam empat balapan terakhir, yakni di Meksiko, Las Vegas, dan Abu Dhabi.

“Ada celah besar yang harus diisi untuk kembali (bersaing dengan) Red Bull, jadi kami akan bekerja keras selama liburan musim dingin dan mudah-mudahan kami bisa kembali lebih kuat tahun depan dengan mobil yang mampu menang,” ujarnya.

Di sisi lain, musim ini, Ferrari juga gagal mengalahkan Mercedes di klasemen konstruktor dengan hanya selisih tiga poin. Leclerc mengatakan, hal tersebut mungkin dikarenakan performa mobilnya yang kurang konsisten sepanjang tahun.

Meski demikian, pembalap Monako itu mengaku tetap percaya diri dengan timnya, mengingat sejumlah pengembangan mobil tengah dilakukan, dengan harapan bisa memperbaiki konsistensi performa yang sebelumnya ia sebutkan.

“Saya percaya bahwa sejak (GP) Jepang, ketika kami melakukan upgrade pada mobil, hal itu berjalan ke arah yang benar, terutama untuk gaya mengemudi saya. Saya selalu ingin memiliki lini depan yang kuat dan saya merasa lebih nyaman dan bisa lebih konsisten,” kata Leclerc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya