Sport
Selasa, 28 Agustus 2012 - 09:57 WIB

CHAT PEMAIN: Keramahan Jogja Dibawa ke Negeri Samba

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Eduardo Bizarro bersama anaknya (IST)

Eduardo Bizarro bersama anaknya (IST)

Kota Jogja Penuh Pesona. Itulah kata-kata yang disampaikan bek Persiba Bantul asal Brasil, Eduardo Bizarro kepada rekan-rekannya di Negeri Samba.

Advertisement

Apa yang diceritakan Bizarro ternyata membuat rekan-rekanya di negeri penggila sepak bola itu berhasrat untuk mengunjungi Kota Gudek. Nama Jogja akhirnya menjadi bahan pembicaraan di kawasan Vinhedo,  sebuah desa di kota Sao Paulo, tempat keluarga Bizarro tinggal.

“Saya senang meski hanya membawa oleh-oleh berupa cerita tentang Jogja. Tempat yang dalam setahun ini telah memberikan kesan tersendiri di saat jauh dengan keluarga,” ujar salah satu Latino yang dimiliki Laskar Sultan Agung ini ketika berbincang dengan Harian Jogja melalui pesan di Blacberry Messengger, Minggu (26/8).

Pemain tersubur nomor dua di Persiba musim lalu itu menceritakan keramahan yang ditawarkan masyarakat  Jogja dan Bantul khususnya. Tinggal selama setahun di Bantul sudah cukup baginya untuk menggali cerita yang dapat disebarluaskan saat pulang ke negaranya.

Advertisement

Menariknya, semua yang mendengar ceritanya tentang Kota Budaya tersebut merasa tertarik. Mereka kemudian mengungkapkan hasratnya untuk berkunjung ke Jogja. Apalagi saat bercerita, bapak dua anak ini juga menunjukkan koleksi fotonya yang kental dengan nuansa Jogja.

“Mereka pada bertanya, di mana letak Jogja itu? Karena kebanyakan mereka belum paham tentang Indonesia,” tandasnya.

Tak cukup sampai di situ, para tetangga dan rekannya di Brazil lantas bertanya mengenai pesona yang ada di kota yang lekat dengan sejarah perjuangan bangsa ini. Lantas, Bizarro menjelaskan mengenai nuansa indah yang ada di Jogja.

Advertisement

“Di kawasan Jogja banyak memiliki pantai yang indah, ada kraton, adat istiadat yang unik dan yang paling penting orang-orangnya sangat ramah,” paparnya lebih lanjut.

Keragaman itulah yang membuat pemain yang dulu sempat berkostum Flamengo Junior itu kerasan di Jogja. Bahkan dia menyatakan ingin pensiun di Persiba jika manajemen Laskar Sultan Agung masih percaya terhadap kemampuannya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif