SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON – Chelsea menelan kekalahan pada leg pertama babak semifinal Piala Liga Inggris melawan Tottenham Hotspur. Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, tak senang dengan kepemimpinan wasit Michael Oliver.
Bertanding di stadion Wembley, Rabu (9/1/2019) dini hari WIB, Chelsea kalah dengan skor 1-0. Stau-satunya gol Tottenham itu dilesakkan oleh Harry Kane pada menit ke-26. Kane menuntaskan tendangan penalti menjadi gol.
Sarri menyoroti keputusan wasit yang memberikan hadiah kepada Tottenham. Menurut Sarri, Kane terperangkap offside sebelum akhirnya membawa bola ke kotak penalti dan dilanggar kiper Kepa Arrizabalaga.
“Saya melihat dari kamera kami beberapa menit lalu, itu offisde. Posisi kamera kami sejajar dengan Kane, dan itu itu offside. Tapi, sudahlah itu tidak penting,” ujar Sarri seperti dikutip dari Sky Sports.
“Kepalanya itu offside. Tapi itu tidak penting. Yang penting adalah hakim garis berhenti belari, dia tidak mengikuti bola, jadi dia berpengaruh besar kepada bek-bek kami, dan untuk saat ini saya rasa wasit-wasit Inggris belum siap menggunakan sistem itu,” imbuhnya.
Wasit Michael Oliver sendiri lebih dulu melihat tayangan VAR sebelum akhirnya memutuskan untuk menghukum Chelsea dengan tendangan penalti. “VAR juga ada di Italia, periode awal seperti bencana, wasit sulit menggunakan sistem itu. Untuk saat ini tidak ada wasit yang bisa menggunakannya dengan benar. Kane itu offside, jelas-jelas offside, tapi itu tidak penting.”
“Mereka harus belajar sistem ini lebih baik. Sangat aneh sistem ini tidak ada di Premier League tapi ada di Piala Liga Inggris,” tandas Sarri.