SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

 

Manajer baru Chelsea, Jose Mourinho, berjanji memainkan sepak bola seksi pada musim baru Liga Premier Inggris nanti. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Manajer baru Chelsea, Jose Mourinho, berjanji memainkan sepak bola seksi pada musim baru Liga Premier Inggris nanti. DokJIBI/SOLOPOS/Reuters

Promosi Selamat Datang Kesatria Bengawan Solo, Kembalikan Kedigdayaan Bhineka Solo

LONDON—Manajer Chelsea, Jose Mourinho, berjanji membuat permainan Chelsea lebih seksi di musim depan. Semua itu, ia lakukan demi menyenangkan hati fans dan menuruti titah bosnya, Roman Abramovich.

Di periode pertamanya menukangi Chelsea, Mourinho mendapat banyak kritik. Permainan The Blues saat itu jauh dari kata menarik dan cenderung membosankan. Pelatih berpaspor Portugal tersebut acap kali mengandalkan gaya bertahan parkis bus dan melakukan serangan balik untuk meraup poin di setiap pertandingan.

Chelsea seolah-olah tidak peduli dengan permainan indah, yang terpenting  John Terry dkk bisa pulang membawa pulang poin penuh, meski hasil akhirnya menang dengan skor tipis 1-0. Gaya yang diterapkan Mourinho itu, tidak sejalan dengan pemikiran pemilik klub, Abramovich, yang menutut timnya menang dengan gaya permainan indah. Ketidaksepahaman itu, disebut-sebut berbuntut pada hengkangnya Mourinho dari Stamford Bridge pada akhir 2007.

Namun di periode keduanya bersama The Blues, pelatih berusia 50 tahun itu telah siap menuruti kemauan sang bos. Dia akan menerapkan gaya permainan yang lebih menyerang, tanpa melupakan hasil akhir yakni berupa kemenangan.

“Saya ingin membuat fans Chelsea senang, dengan hasil, dengan gaya permainan kami, dengan mentalitas dan personalitas tim. Mereka harus tahu, kami akan selalu mencurahkan segalanya,” jelas Mourinho, dilansir The Sun, Selasa (9/7) WIB.

Disinggung mengenai rekor tak terkalahkannya di laga kandang, Mourinho mengungkap rahasianya adalah tidak kaku dalam menerapkan taktik. Termasuk berani dalam membuat keputusan berisiko besar.

“Saya paham tentang kiprahku di Chelsea, juga di Inter [Milan] dan [Real] Madrid, saya membuat banyak keputusan untuk membantu tim. Jika saya berjudi dengan keputusan berisiko, itu bisa berjalan di jalur yang salah. Berapa kali saya bermain di sini dengan tiga bek?” jelas pria yang pernah mengantarkan Chelsea juara Liga Premier secara back to back pada 2005 dan 2006 itu, dikutip Daily Mail.

“Saya masih ingat ketika lawan West Ham [di April 2006] kami sempat tertinggal 0-1 dan kami bermain dengan 10 pemain setelah Maniche terkena kartu merah di awal laga. Saya berjudi karena saya ingin menang dengan 10 pemain, dan kami bisa mewujudkan menang 4-1,” urai eks pelatih Inter Milan dan Real Madrid.

Di bursa musim panas ini, Mourinho baru menggaet dua wajah baru ke Stamford Bridge, winger Andre Schurrle senilai 18 juta poundsterling dan gelandang Marco van Ginkel berbanderol 8 juta poundsterling. Rasanya, belum cukup bagi Mourinho hanya merekrut dua pendatang baru jika ia ingin menerapkan taktik menyerang seperti yang dijanjikannya di musim depan.

The Happy One, sebutan terbaru Mourinho sejak comeback ke Chelsea pada 3 Juni lalu, masih membutuhkan tambahan amunisi di lini depan. Sejauh ini, sederet striker top mulai dihubungkan bakal merapat ke Stamford Bridge, mulai dari Edinson Cavani, Wayne Rooney hingga Luis Suarez.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya