Sport
Rabu, 25 April 2012 - 04:33 WIB

Chelsea ke Final, 4 Pemain Jadi 'Tumbal' Laga Sengit vs Barca

Redaksi Solopos.com  /  Mulyanto Utomo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JIBI/SOLOPOS/dtc

Advertisement

BARCELONA — Chelsea berhasil lolos ke final Liga Champions usai menyingkirkan Barcelona. Tetapi kesuksesan itu dibayar mahal dengan akan absennya sejumlah pemain pilar di partai puncak.

‘Si Biru’ bertamu ke Camp Nou, Rabu (25/4/2012) dinihari WIB, dengan keunggulan 1-0 berkat gol tunggal Didier Drogba di laga semifinal leg I lalu.

Partai sengit lantas tersaji. Barca memimpin lebih dulu lewat gol Sergio Busquets dan kemudian Andres Iniesta, tetapi Ramires lalu menipiskan ketinggalan Chelsea jadi 1-2.

Advertisement

Gol Ramires itu krusial untuk Chelsea karena The Blues kini memiliki keuntungan berkat satu gol tandang di dalam agregat 2-2.

Fernando Torres, yang masuk menggantikan Didier Drogba, lalu memberikan hantaman terakhir dengan golnya di menit injury time. Skor akhir di Camp Nou 2-2 dan Chelsea lolos ke final dengan agregat 3-2.

Sengitnya duel di Camp Nou itu bukan saja tergambar dari skor akhir, tetapi juga kartu-kartu yang dihadiahi wasit untuk kedua kesebelasan.

Advertisement

Di kubu Barca ada Andres Iniesta dan Lionel Messi yang dikartu kuning. Sementara di kubu Chelsea kartu kuning dituai John Obi Mikel, Ramires, Branislav Ivanovic, Petr Cech, Frank Lampard, dan Raul Meireles. Selain itu, satu kartu merah juga diacungkan wasit ke kapten Chelsea, John Terry, pada menit 37.

Akibatnya, di partai final yang akan digelar di Allianz Arena pada 19 Mei depan Chelsea dipastikan tak bisa diperkuat empat pemain; Terry, Ivanovic, Ramires, dan Meireles. Infostrada menyebut absennya empat pemain Chelsea di final Liga Champions akibat kartu sebagai sebuah rekor untuk satu klub.

Situasi kian merisaukan karena dalam laga di Camp Nou, Gary Cahill juga harus digantikan di menit-menit awal sedangkan David Luiz dilaporkan masih belum fit benar–sehingga kini juga tak bermain.

Apapun, Chelsea dan para suporternya niscaya ingin menepikan masalah itu sejenak dan bersuka cita dengan kesuksesannya lolos ke final usai menyingkirkan juara bertahan sekaligus favorit, Barca. JIBI/SOLOPOS/Detikcom

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif