SOLOPOS.COM - Belaetrix Manuputi. dokJIBI/SOLOPOS/Antara
Solopos.com, CHANZHOU – Mimpi Belaetrix Manuputy meraih kemenangan atas ranking satu dunia, Li Xuerui, tampaknya masih jauh dari kenyataan. Bela gagal membuat kejutan setelah kembali menelan kekalahan atas petenis nomor wahid asal China itu setelah ditundukkan dua game langsung, 21-18, 21-8, pada babak pertama China Masters 2013 di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Jiangsu, China, Rabu (11/9) sore WIB.
Dilansir bwfbadminton.org, ini merupakan kekalahan kelima yang dialami Bela dari juara Olimpiade 2012 itu. Dalam empat pertemuan sebelumnya, Bela belum pernah sekalipun meraih kemenangan.
Namun, di pertemuan sebelumnya pada Singapore Open Super Series, medio Juni lalu. Bela sempat menunjukkan grafik meningkat. Pebulu tangkis urutan 28 dunia ini mampu memaksa Li Xuerui bermain selama tiga set, 19-21, 21-18, 14-21, di babak kedua.
Akan tetapi kali ini Bela seakan tak mampu meladeni perlawanan juara Indonesia Open Super Series 2013 itu. Tampil di depan pendukung Li Xuerui, Bela hanya mampu bertahan selama 34 menit.
Tumbangnya Bela menjadi pukulan telak bagi Indonesia. Tersingkirnya Bela praktis tim Merah Putih tak menyaksikan satu wakilnya pun di nomor tunggal, baik sektor putri maupun putra. Pasalnya, selain di tunggal putri, pada nomor tunggal putra, wakil Indonesia, yakni Dionysius Hayom Rumbaka serta Tommy Sugiarto juga sudah bertumbangan.
Dengan demikian, harapan Indonesia mengukir medali di salah satu ajang yang berlabel Super Series ini hanya tersisa di nomor ganda, baik putra-putri, maupun campuran. Setidaknya ada empat wakil ganda Indonesia yang telah memastikan langkahnya ke babak kedua seusai mengalahkan lawan-lawannya.
Mereka yakni, pasangan Riky Widianto/Puspita Richi Dili dan Praveen Jordan/Vita Marissa dari ganda campuran, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii dari ganda putri. Serta Gideon Markus Fernaldi/Markis Kido, yang mewakili ganda putra.