SOLOPOS.COM - Petenis putri Spanyol Garbine Muguruza berpose bersama trofi juara China Open 2015 yang dia raih seusai mengalahkan petenis Swiss Timea Bacsinszky. JIBI/Reuters/Kim Kyung-Hoon

China Open 2015 di sector tunggal putri membawa petenis Spanyol Garbine Muguruza keluar sebagai juara.

Solopos.com, BEIJIB – Petenis putri Spayol Garbine Muguruza sukses menaklukkan Timea Bacsinszky di final China Open 2015 dengan skor 7-5 dan 6-4. Kemenangan ini membuat Muguruza meraih titel terbesar di kariernya sekaligus naik ke peringkat empat dunia.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Dalam pertandingan di National Tennis Center, Minggu (11/10/2015), Muguruza yang unggulan lima sempat tertinggal 2-5 dari Bacsinszky, unggulan 12 yang sebelumnya bikin kejutan dengan menyingkirkan unggulan tujuh Carla Suarez Navarro dan unggulan enam Ana Ivanovic.

Akan tetapi, Muguruza kemudian bangkit. Ia merebut lima game secara berurutan untuk berbalik meraih kemenangan di set pertama.

Di set kedua Bacsinszky kembali menggebrak dan memimpin 2-0. Seperti halnya di set pertama Muguruza lantas mengejar, menyamakan kedudukan, dan kemudian juga sekaligus memastikan kemenangan.

Situs WTATennis.com seperti dikutip detiksport menyebut bahwa titel di gelaran tersebut merupakan yang paling penting dalam karier Muguruza sejauh ini. Petenis Spanyol 22 tahun itu juga dipastikan bakal naik ke peringkat empat dunia dalam peringkat WTA terbaru yang rilis Senin (12/10/2015).

Sebelumnya, Ana Ivanovic terhenti di semifinal seusai menyerah tiga set dari Timea Bacsinszky dalam duel tiga set. Kemenangan tersebut mengantar Bacsinszky lolos ke final untuk berhadapan dengan Garbine Muguruza.

Sehari sebelumnya, Ivanovic yang turun sebagai unggulan keenam, sempat memenangi set pertama sebelum dikalahkan Bacsinszky dengan skor akhir 7-5, 4-6 1-6.

Bagi Bacsinszky, kemenangan ini memastikan dia menembus peringkat 10 besar WTA sekaligus menjadi petenis perempuan Swiss keempat yang mampu mencapainya setelah Manuela Maleeva-Fragniere (mantan nomor 3 dunia), Martina Hingis (mantan nomor satu dunia), dan Patty Schnyder (mantan nomor tujuh dunia).

Sedangkan untuk Ivanovic, kekalahan ini praktis mengakhiri harapannya untuk lolos ke WTA Finals di Singapura pada akhir bulan nanti. “Jujur saja, aku tidak sadar dengan situasinya sampai tadi malam,” ungkap Ivanovic mengenai skenario perebutan tempat WTA Finals. (JIBI/Solopos)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya