Solopos.com, BEIJING – Novak Djokovic tampaknya tak main-main untuk mengamankan posisinya di urutan teratas daftar petenis dunia dengan memenangi China Open 2013.
Melakoni debutnya di Beijing, Selasa (1/10) sore WIB, Djokovic langsung tampil garang dengan mengatasi perlawanan Lukas Rosol, secara straight set, 6-0, 6-3.
Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh
Djokovic, yang posisinya di ranking satu ATP terancam digeser Rafael Nadal pekan ini, hanya membutuhkan waktu 54 menit untuk mengandaskan perlawanan Rosol. Petenis Serbia ini bahkan tak melakukan double fault dan tampil dominan untuk mengunci tiket ke babak kedua.
Djokovic, membidik gelar keempat dalam lima tahun terakhir keikutsertaannya di China Open. Djokovic sekali gagal merebut trofi China Open saat absen pada musim 2011, karena mengalami cedera.
Kemenangan atas Rosol membuat Djokovic mempertajam rekor kemenangannya di China Open menjadi 14 kali secara beruntun.
Sukses Djokovic tampaknya diikuti rival terberatnya, Nadal. Petenis kidal asal Spanyol ini memang membutuhkan waktu lebih lama dari Djokovic untuk memastikan langkahnya ke babak dua, yakni 90 menit. Namun, Nadal juga memenangi laga pembukanya atas petenis kualifikasi, Santiago Giraldo, secara straight set, 6-2, 6-4.
Nadal, yang membutuh melaju ke final di Beijing untuk mengambil alih posisi puncak ATP, tak memiliki masalah rumit menghadapi Giraldo di set pertama. Namun, di set kedua, Giraldo, yang berasal dari Kolumbia, cukup memberi perlawanan ketat.
Di babak kedua Nadal akan menghadapi petenis Jerman. Sementara Djokovic akan menghadapi petenis Spanyol, Fernando Verdasco.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
