SOLOPOS.COM - Ganda putra Indonesia Markis Kido (depan) dan Gideon Markus Fernaldi JIBI/yonexopenjp

Solopos.com, SHANGHAI –Wakil Indonesia di sektor ganda putra pada China Open Superseries Premier 2013 dipastikan tak tersisa. Kepastian ini diperoleh setelah pasangan Gideon Markus Fenaldi/Markis Kido, terhenti di babak kedua.

Gideon/Markis, yang medio Oktober kemarin menjuara France Open Superseries, kandas di babak kedua setelah kalah dari unggulan keempat asal China, Liu Xialong/Qiu Zihan, dua game langsung, 18-21, 17-21 di Yuan Shen Gymnasium, Shanghai, Kamis (14/11/2013) sore WIB.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Dilansir bwf.tournamentsoftware.com, Gideon/Markis sempat memberikan perlawanan sengit. Bahkan di game kedua, Gideon/Markis sempat kejar-kejaran angka dengan pasangan asal China itu.

Namun, kemampuan Gideo/Markis, yang baru dipasangkan sejak France Open, Oktober kemarin itu, tak mampu melewati adangan Liu/Qiu. Mereka pun takluk dalam pertarungan selama 45 menit.

Dengan kalahnya, Gideon/Markis, praktis harapan Indonesia menggondol medali dari nomor ganda putra dipastikan kandas. Gideon/Markis menjadi harapan terakhir Merah-Putih, setelah pada babak pertama, Rabu (13/11/2013) lalu, tiga wakil Indonesia lainnya telah bertumbangan, termasuk pasangan juara dunia, Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya