SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarang (Solopos.com)--Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John siap melaksanakan pertarungan wajib atau “mandatory fight” untuk mempertahankan gelar yang ke-15 kalinya.

“Saya belum diberitahu oleh pelatih sekaligus manajernya Craig Christian apakah pertarungan mendatang wajib atau pilihan. Tetapi yang jelas saya siap jika harus menjalani tarung wajib,” kata Chris John ketika dihubungi di Semarang, Senin (25/4/2011).

Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian

Menurut pemegang rekor bertarung 45 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri tersebut, biasanya kalau sudah dekat dengan pertarungan, dirinya diberitahu soal itu oleh pelatihnya.

Chris mengemukakan berdasarkan peraturan dari WBA, jika menjalani pertarungan wajib maka lawannya adalah peringkat tertinggi di kelas bulu (57,1 kilogram).

Saat ini di kelas bulu WBA ada tiga gelar, yaitu Super Champions (Chris John) kemudian pemegang gelar Univikasi (Yuriorkis Gamboa/Kuba) dan pemegang gelar juara dunia adalah Jonathan Barros dari Argentina.

Kemudian, berdasarkan peringkat yang dikeluarkan WBA per 15 Maret hingga 15 April 2011, peringkat satu ditempati Calestino Caballero (Panama), kedua adalah Miquel Angel Garcia (Amerika Serikat), ketiga Eduardo Esconedo (Meksiko), keempat Rafael Guzman (Meksiko) dan kelima Hozume Hasegawa (Jepang).

Sejak merebut gelar juara dunia dari tangan petinju Kolombia, Oscar Leon di Bali, September 2003, petinju dengan julukan The Dragon tersebut sudah lima kali menjalani pertarungan wajib.

Lima kali pertarungan wajib tersebut adalah melawan Jose Cheo Rojas (Venezuela), Juan Manuel Marquez (Meksiko), Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama) dan terakhir melawan Hiroyuki Enoki (Jepang).

Ketika ditanya apakah waktu persiapan untuk menghadapi tarung wajib dan pilihan itu sama, petinju yang terakhir mempertahankan gelar dengan menang angka atas Daud Yordan, mengatakan, berbeda sedikt.

“Tetapi semuanya tergantung pada pelatih saya,” ucap petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut.

Ketika ditanya persiapan untuk menghadapi petinju Daud Yordan yang merupakan pertarungan pilihan sekitar tiga bulan suami mantan atlet wushu Jateng, Anna Maria Megawati tersebut, kalau itu dirinya tidak tahu.

“Biasanya kalau sudah dekat dengan pertarungan baru pelatih memberitahukan kepada saya, termasuk kapan harus kembali berlatih di Sasana Herry’s Gym di Perth, Australia,” lanjutnya.

(Antara/nad)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya