SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SANTIAGO— Para pengemar Cile berduka saat tim kesayangannya tersingkir dari Piala Dunia 2010 di tangan Brazil. Kendati sedih, publik Cile yakin akan masa depan skuat para pemain muda yang menghuni skuat La Roja, julukan Cile, setelah menampilkan permainan terbaik sepanjang sejarah di turnamen sepak bola terbesar di dunia ini.
Cile merupakan susunan dari para pemain yang berasal dari gabungan beberapa pemain berbakat sejak tahun lalu. Melalui bimbingan pelatih berkebangsaan Argentina, Marcelo Bielsa, tim ini memiliki daya serang yang disiplin dan mampu memberikan dua kali kemenangan di Afrika Selatan, masing-masing menundukkan Honduras 1-0 dan Swiss 1-0.
Bagaimana pun, Cile bukan tandingan Brazil, yang tampil superior dengan membukukan kemenangan 3-0. Kemenangan tersebut membawa Brazil lolos dari putaran 16 Besar dan akan menantang Belanda di perempat final.
“Kami memang kalah, tapi itu bukan masalah karena kami akan menjadi juara pada Piala Dunia berikutnya. Kami memiliki pemain yang bisa memenangkan trofi tersebut di masa yang akan datang,” ujar salah seorang pendukung Cile, Juan Serna, 22.
Jauh berbeda dengan suasana saat Cile meraih kemenangan atas Honduras dan Swiss atau pun saat kalah dari Spanyol, para pendukung Cile tampak sedih saat disingkirkan Brazil. Mereka pulang lebih awal dari pub-pub dan ruang publik dengan penuh kedukaan.
Ratusan pendukung berharap tim mereka bakal meraih keajaiban mengalahkan juara dunia lima kali Brazil. Kemenangan itu bisa menjadi kado untuk membangkitkan semangat bangsa Cile, yang baru saja dilanda gempa dahsyat menewaskan lebih dari 500 orang, Februari lalu.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada setiap pemain maupun setiap orang yang mendukung para pemain kami. Mari kita lupakan kesedihan tentang Cile yang tersingkir, untuk menatap kemenangan besar di masa depan. Jadi, mari kita bersorak karena waktu yang lebih baik akan segera tiba,” ujar Presiden Cile, Sebastian Pinera.
JIBI/SOLOPOS/m89/Rtr