Sport
Sabtu, 8 Oktober 2022 - 22:41 WIB

Coach Bima Sakti Tegaskan Timnas U-17 Indonesia Pantang Imbang dengan Malaysia

Newswire  /  Tri Wiharto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti (tengah), saat memberikan pengarahan kepada pasukannya di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (30/9/2022). Indonesia akan menjalani paga penentuan penyisihan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 melawan Malaysia, Minggu (9/10/2022) malam WIB. (Antara/Yulius Satria Wijaya)

Solopos.com, BOGOR – Indonesia sejatinya hanya butuh hasil seri pada laga pamungkas penyisihan Grup B untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Asia U-19 2023. Namun demikian, Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menegaskan timnya pantang imbang dengan Malaysia pada Minggu (9/10/2022) malam WIB.

“Kami tidak mau imbang. Kami ingin memenangkan pertandingan terakhir,” ujar Bima Sakti di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jumat (7/10/2022) malam.

Advertisement

Juru taktik yang membawa Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 itu berjanji mempersiapkan timnya sebaik mungkin demi merebut tiga angka dari Malaysia.

Skuad berjuluk Garuda Asia itu akan tampil habis-habisan demi mendapatkan tiket ke Piala Asia U-17 2023.

Meski demikian, Bima Sakti menyadari bahwa Malaysia adalah lawan yang sulit ditaklukkan. Sama dengan Indonesia, Malaysia juga belum terkalahkan di Grup B kualifikasi, dengan meraup dua kemenangan dan satu hasil imbang dari tiga laga.

Advertisement

Baca Juga: Pelatih Timnas U-17 Malaysia: Indonesia Memang Bagus, Tapi Bola Itu Bundar!

Malaysia pun kini berada di posisi kedua klasemen Grup B dengan koleksi tujuh poin, sementara Indonesia ada di puncak dengan sembilan poin.

Artinya, Malaysia harus menaklukkan Indonesia untuk bisa melaju otomatis ke putaran final Piala Asia U-17 2023.

Advertisement

“Malaysia tim yang bagus. Kami sudah melihat bagaimana mereka bermain sejak Piala AFF U-16 2022. Kualitas pemain mereka merata, tetapi ada yang menonjol seperti yang bernomor punggung 7 (Arami Wafiy). Mereka mesti diwaspadai,” tutur Bima Sakti.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif