SOLOPOS.COM - Coach Rasiman (tengah), memberikan instruksi kepada para pemain Persis Solo saat latiohan tim di Lapangan Kota Barat, Solo, pada Minggu (21/9/2022) yang lalu. (Istimewa/Ofisial Persis Solo)
Solopos.com, SOLO – Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, buka suara terkait penampilan timnya setelah bergulirnya kembali Liga 1 2022/2023 hingga saat ini. Secara umum Persis Solo memang belum bisa dikatakan meraih hasil memuaskan.
Khusus di laga terakhir, Persis Solo tercatat unggul 63 persen dalam hal penguasaan bola saat menghadapi Persib Bandung. Namun, dominasi itu belum diimbangi gol yang dicetak para pemain Persis Solo.
Pria yang akrab disapa coach Rasiman ini mengungkapkan penyebab Persis Solo kesulitan mencetak gol di laga terakhir mereka. Menurut dia, salah satunya karena Persib Bandung memasang tiga bek tengah sekaligus.
Menurut analisis coach Rasiman, pelatih Persib Bandung, Luis Milla, menggunakan formasi 5-4-1. Dari lima pemain belakang, Persih memasang tiga bek tengah yakni Sato, Kuipers, dan Victor Igbonefo.
Menurut analisis coach Rasiman, pelatih Persib Bandung, Luis Milla, menggunakan formasi 5-4-1. Dari lima pemain belakang, Persih memasang tiga bek tengah yakni Sato, Kuipers, dan Victor Igbonefo.
Coach Rasiman menyebut saat Persis Solo mencetak skor, permainan sudah terbuka, peluang menambah gol lebih banyak.
“Pemain Persib mulai terbuka, namun namanya kita sedang mencoba pengembangan, ada beberapa hal yang belum (muncul) seperti mentalitas. Semoga dengan game by game pemain bisa bermental bagus,” kata coach Rasiman.
Rasiman menyebut Luis Milla mengakui Persis Solo merupakan tim yang bagus dan sangat sulit dikalahkan dalam satu pertandingan karena mereka bermain mendominasi.
Dalam beberapa momen penyerang Persis Solo bisa menempatkan bola di belakang pemain bertahan Persib yang memiliki lima pemain belakang. Meski itu sangat susah, Persis Solo bisa melakukannya.
Coach Rasiman mengatakan ketika skor 1-1 dan gol Persib Bandung berawal dari proses yang tidak baik membuat mentalitas skuad Sambernyawa menurun. Pemain Persis Solo harus belajar sebagai tim apa pun hasilnya.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya Vs Persis Solo, Komposisi Sama
“Saya tidak bicara gol Persib (ke gawang Persis Solo) dari kesalahan pemain, kalau salah itu dari proses. Kita tidak boleh menyalahkan satu pemain,” kata coach Rasiman.
Di sisi lain, coach Rasiman juga memberikan catatan kepada penyelesaian akhir dari para striker Persis Solo. Menurutnya, Fernando (Rodriguez) harus melakukan pressing ketat dan dengan intensitas tinggi. Coach Rasiman menganggap Fernando Rodriguez telah bermain cukup baik di laga itu.
“Persis Solo work as team, Fernando bisa berkembang, dulu sering hilang bola sekarang bisa hold the ball termasuk membagi bola. Tinggal kepercayaan diri saja,” kata coach Rasiman.