SOLOPOS.COM - Pemain depan Persis Solo, Irfan Bachdim, saat memperkuat timnya menghadapi Persik Kediri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/12/2022) yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk Laskar Sambernyawa. (Istimewa/Ofisial Persis Solo)

Solopos.com, SOLO – Irfan Bachdim dan Abduh Lestaluhu, menjadi dua pemain senior Persis Solo yang menunjukkan penampilan impresif setidaknya dalam enam pertandigan terakhir saat Liga 1 2022/2023 kembali bergulir.

Bachdim dan Abduh memikiki peran sangat penting bagi Laskar Sambernyawa musim ini. Irfan Bachdim kini berusia 34 tahun, sedangkan Abduh berusia 29 tahun.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Bachdim dan Abduh telah bersama Persis Solo sejak Liga 2 dan ikut membawa Laskar Sambernyawa naik ke Liga 1 2022/2023. Khusus Abduh Lestaluhu, posisinya belum tergantikan sejak Liga 2 musim lalu.

Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, kepada  Solopos.com, Selasa (27/12/2022), mengungkapkan Irfan Bachdim tengah dalam kondisi terbaiknya untuk saat ini. Bachdim biasa beroperasi sebagai penyerang sayap kanan atau kiri.

Dia menciptakan satu gol bisa saat melawan Persib Bandung beberapa waktu lalu. Coach Rasiman menyebut Bachdim melalui perjuangan panjang untuk mencapai level puncak seperti saat ini.

“Saya rasa dia sedang membaik secara fisik, dia kembali ke performa awal. Mungkin orang pikir dia sudah habis karena selama dua tahun sulit menemukan performa setelah dari Bali United,” kata coach Rasiman.

Baca Juga: Aman! Ryo Matsumura Tetap di Persis Solo, Tak ke Mana-Mana

Ia menambahkan secara pelan tapi pasti, Irfan Bachdim menjadi pemain kunci Persis Solo. “Ini sangat membahagiakan seluruh anggota skuad Persis Solo.”

Sementara itu, Abduh Lestaluhu juga menjadi pemain paling konsisten di Persis Solo sejauh ini. “Abduh bek kiri paling konsisten, bermain variatif menusuk ke depan. Tidak hanya di luar tapi bisa ke dalam,” kata coach Rasiman.

Baca Juga: Menangi Duel Pengujung Tahun 2022, Ini Posisi Persis Solo di Klasemen Liga 1

Abduh pernah mendapatkan gelar pemain paling konsisten dari komunitas Pagar Hijau Manahan. Abduh dinilai sebagai pemain yang paling rajin membantu serangan, serta bagus dalam bertahan.

Abduh didatangkan ke Kota Solo saat Persis memiliki target untuk naik kasta ke Liga 1 pada 2021. Kota Solo bukan tempat yang asing bagi Abduh. Pemain kelahiran Tulehu, 16 Oktober 1993 itu pernah merasakan atmosfer Stadion Manahan periode 2011-2012.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya