SOLOPOS.COM - Pembalap Ducati Francesco Bagnaia meraih gelar juara dunia MotoGP 2022 setelah finis P9 pada balapan penentuan Grand Prix Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (6/11/2022). (tangkapan layar Twitter @MotoGP)

Solopos.com, JAKARTAFrancesco Bagnaia menjadi juara dunia MotoGP  2022 setelah finis posisi sembilan pada balapan penutup tahun di Valencia, Minggu (6/11/2022). Gelar itu ia raih dalam comeback yang luar biasa.

Mengubah defisit 91 poin yang ia dapati sebelum jeda musim panas, Bagnaia panen poin pada paruh kedua musim. Itu tercatat sebagai upaya restorasi terbaik dalam sejarah MotoGP sebelum muncul sebagai pembalap Ducati pertama yang merebut mahkota gelar juara dunia sejak Casey Stoner pada 2007.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Bagnaia menjadi pembalap tertua yang meraih gelar juara dunia MotoGP perdananya sejak kategori baru kelas premier itu diperkenalkan pada 2002. Pada usia 25 tahun dan 282 hari, Bagnaia menyalip posisi juara 2002 Nicky Hayden dalam usia 25 tahun 91 hari.

Baca Juga: Francesco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2022

Ia juga menjadi pembalap Italia pertama yang meraih kesuksesan di kelas premier setelah Valentino Rossi pada 2009. Tak hanya itu, kemenangan Bagnaia semakin sempurna karena ia mengendarai motor asal Italia, mengulangi sejarah yang ditorehkan Giacomo Agostini pada 1972.

Statistik MotoGP mencatat ia menjadi pembalap ketujuh dari Italia yang meraih kesuksesan pada kejuaraan dunia bersama Giacomo Agostini (8 gelar), Valentino Rossi (7), Umberto Masetti (2), Libero Liberati (1), Marco Lucchinelli (1) dan Franco Uncini (1).

Titel Bagnaia musim ini merupakan gelar kelas premier ke-21 untuk Italia dan ke-80 bagi negara itu dalam kejuaraan balap Grand Prix pada umumnya.

Baca Juga: MotoGP Valencia: Ketat! Quartararo Start dari Posisi Empat, Bagnaia Delapan

Dengan kemenangan Bagnaia tersebut, Ducati pada musim ini menyapu bersih gelar juara dunia yaitu konstruktor, tim, dan pembalap. Pabrikan Italia itu juga membantu Marco Bezzecchi sebagai rookie terbaik musim ini.

“Saya sangat senang karena pada hari balapan terburuk di kalender ini saya mendapat hal yang manis ketika saya melintasi garis finis dan melihat pit board dengan tulisan saya juara dunia,” kata Bagnaia dilansir laman resmi MotoGP. “Semuanya menjadi lebih cerah dan indah.”

Awal musim 2022 sejatinya kurang ideal bagi Bagnaia ketika ia terjatuh di seri pembuka Qatar dan kewalahan menemukan grip di atas mesin Ducati yang baru.

Baca Juga: Tercepat di Sepang, Bagnaia Selangkah Lagi Juara Dunia MotoGP

Namun, ia menggunakan waktunya dengan baik untuk beradaptasi dengan GP22, percaya diri dengan kemampuannya, dan pada akhirnya meraih kemenangan pertamanya pada musim ini di seri keenam di Jerez.

Saat merasa dirinya kembali dalam performa terbaik untuk menantang Quartararo, Bagnaia justru tampil tak konsisten, meraih satu kemenangan tambahan di Italia yang diapit tiga hasil gagal finis.

Dengan defisit 91 poin pada pertengahan tahun, Bagnaia sadar ia menghadapi jalan terjal untuk bersaing dengan para pembalap papan atas. Namun, ia tetap fokus menjalani satu balapan ke balapan berikutnya.

Baca Juga: Dikudeta Bagnaia, Quartararo Sulit Balikkan Keadaan pada 2 Seri Tersisa

“Saya kehilangan keyakinan dalam kejuaraan ini selama satu jam setelah balapan di Sachsenring tapi setelah itu saya tahu bahwa masih ada kesempatan untuk menjadi juara dunia,” kata Bagnaia.

“Kami mencoba menganalisis semuanya, di rumah juga, untuk melihat apa yang harus diperbaiki, kenapa saya jatuh dan membuat begitu banyak kesalahan, dan sejak momen itu kami melakukan sesuatu yang luar biasa.”

Kesabaran Bagnaia membuahkan hasil sementara Quartararo justru didera sejumlah penampilan buruk. Sang pembalap Prancis, yang memenangi tiga balapan pada paruh pertama musim, belum meraih kemenangan lagi sejak di Jerman serta gagal finis tiga kali.

Baca Juga: Naik Podium MotoGP Australia, Bagnaia Rebut Puncak Klasemen

4 Kemenangan Beruntun

Di sisi lain, Bagnaia merasakan empat kemenangan beruntun untuk menyalip Aleix Espargaro dan Enea Bastianini di klasemen. Posisi Quartararo sebagai pemuncak klasemen mulai terancam ketika Bagnaia meraih tiga podium lagi.

Sang pembalap Yamaha kembali ketiban sial dan gagal mendulang poin ketika Marc Marquez menabraknnya di Aragon. Ia sadar motor M1 tak bisa menandingi kecepatan Ducati di lintasan lurus, dan di Australia Quartararo harus menyerahkan pimpinan klasemen ke Bagnaia setelah terjatuh di Phillip Island.

Setelah itu Bagnaia meraih kemenangan sempurna di Malaysia di saat Quartararo finis podium untuk memaksa pertarungan gelar juara dunia dilanjutkan ke Valencia. Membutuhkan tiga poin saja atau finis 14 besar, Bagnaia tahu tugasnya cukup mudah pada balapan penutup musim namun tak ingin gegabah atau membuat kesalahan konyol di Ricardo Tormo.

Baca Juga: Duo Gresini Racing Butuh Tenaga Ekstra Hadapi MotoGP Australia



Setelah sempat bersenggolan dengan Quartararo di lintasan, Bagnaia cukup mempertahankan posisinya dan melintasi finis di peringkat sembilan untuk merebut trofi juara dunia 2022. Bagnaia disambut para fan dan kru tim Ducati yang turut melakukan selebrasi di lintasan, sebelum mengenakan kaus dan bendera bernomor 1 sebagai sang juara.

“Saya melihat banyak yang menangis, dan itu luar biasa. Saya juga menangis,” kata dia.

“Ini adalah kemenangan yang luar biasa karena saya merasakan beban di pundak saya untuk membawa titel kembali ke tim saya, ke Ducati, dan ke Italia.

Baca Juga: Menyambut MotoGP Indonesia, Ini Saran Dorna kepada Pengelola Sirkuit Mandalika

“Ketika saya bicara dengan Vale (Rossi), dia mengatakan bahwa saya harus bangga memiliki kesempatan ini, tidak setiap orang bisa merasakan hal yang sama.

“Benar bahwa Anda merasakan tekanannya, merasakan betapa cemasnya, takut, tapi Anda harus bangga dengan itu, senang memilikinya, dan mencoba menikmatinya.

“Saya mencoba melakukan itu dan sebenarnya pada hari ini saya tak mampu, tapi jujur saya sangat senang memikirkan siapa kami miliki sebagai seorang mentor dan pemimpin.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya