SOLOPOS.COM - Serena Williams (REUTERS)

Serena Williams kembali bermain usai cedera panjang.

Solopos.com, AUCKLAND — Empat bulan lamanya ratu tenis dunia, Serena Williams, menepi dari lapangan karena cedera. Petenis Amerika Serkat itu akhirnya turun gunung pada turnamen pemanasan menjelang grand slam Australian Open 2017.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Serena membungkam petenis Prancis, Pauline Parmentier, pada babak pertama Auckland Classic d Auckland, Selasa (3/1/2017). Dengan tangguh, petenis berusia 35 tahun tersebut mengalahkan musuhnya dengan straight set 6-3, 6-4.

Inilah comback pertama Serena di laga kompetitif sejak kalah dari Karolina Pliskova pada semifinal grand slam US Open 2016, September lalu. Sejak itu, Serena mundur dari berbagai turnamen karena cedera bahu yang melilitnya. Salah satunya, Serena menarik diri dari turnamen penutup musim yang mempertemukan delapan petenis top putri dunia, WTA Tour Finals.

Namun hanya beberapa pekan sebelum Australian Open 2017 digelar, Serena menunjukkan dirinya belum habis. Adik kandung Venus Williams tersebut sedang berusaha bangkit untuk kembali menjajal atmosfer panas pertandingan dengan terjun di Auckland Classic.

Memang laga kompetitif pertama Serena sejak September ini tidak berjalan terlalu mulus. Dia sempat berjuang untuk mengatasi angin yang berembus ke arena pertandingan. Namun, Serena bisa bangkit mengalahkan Parmentier dan mengunci kemenangannya di babak pertama di ace kedelapannya dalam tempo 75 menit.

“Ini laga pertamaku untuk kembali setelah beberapa bulan absen dan saya bermain melawan pemain yang benar-benar bagus. Angin menerpaku. Setiap hari, saya berlatih di sini dan tidak ada angin, namun hari ini sangat semilir. Jadi ini menyenangkan. Ini tidak menyenangkan juga. Namun ini menarik,” jelas Serena, seperti dilansir Reuters, Selasa.

Di babak kedua, Serena akan bertemu dengan petenis yang lolos dar babak kualifikasi, Jamie Loeb atau Madison Brengle. Petenis yang meraih 21 gelar grand slam tersebut sepertinya sudah siap melupakan deritanya di paruh kedua musim lalu.

Serena kembali bertekad melanjutkan ambisi untuk menyamai rekor peraih grand slam terbanyak di tunggal putri, Steffi Graf, dengan 22 gelar pada musim ini. “Tentu, saya punya target yang sangat tinggi, seperti biasa, tentu memenangi sejumlah grand slam,” ujar Serena.

Start apik dialami mantan petenis nomor satu dunia, Caroline Wozniacki, di Auckland Classic. Petenis Denmark tersebut hanya menelan kekalahan satu game di babak pertama. Wozniacki memecundangi Nicole Gibbs dengan skor telak 6-1, 6-0 di babak pertama.

“Ini laga pertamaku di tahun ini, jadi ini tetap sulit. Namun hari ini berjalan lancar, meski angin bertiup, tapi saya bisa mengontrol bola dan mendapat poin,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya