SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Copa America 2015 telah bergulir sejak awal pekan lalu. Tim Brasil diwarnai dengan rumor Dunga yang dinilai Neymardependencia.

Solopos.com, TEMUCO— Brasil hanya meraih kemenangan dengan skor tipis 2-1 atas Peru pada pertandingan pembuka Grup C Copa America 2015 di Estadio Municipal Bicentenario German Becker, Temuco, Chile, Senin (15/6/2015) pagi WIB.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Brasil cukup tertekan di pertandingan ini. Namun, beruntung mereka memiliki sosok Neymar. Kontribusi kapten Brasil itu sangat vital dalam kemenangan tim berjuluk Selecao tersebut. Neymar mencetak gol penyama kedudukan pada menit kelima, setelah Brasil sempat dikejutkan gol Christian Cuevas ketika pertandingan baru berjalan tiga menit.

Neymar juga ikut andil dalam proses gol kemenangan Brasil yang diciptakan Douglas Costa pada injurytime babak kedua. Dengan hasil ini, Selecao berhasil memperpanjang rekor kemenangan menjadi 11 laga sejak babak belur di Piala Dunia 2014.

“Saya bisa mengontrol bola dari operan sempurna dari Nemar dan saya mencetak gol,” jelas Costa, seperti dilansir Reuters.

Gol Neymar ke gawang Peru dilesakkan setelah ia sukses memanfaatkan umpan silang rekan setimnya di Barcelona, Dani Alves. Itu menjadi gol ke-44 penyerang berusia 23 tahun tersebut dalam 64 pertandingan bersama Selecao. Berkat sumbangan satu gol dan satu assist, Neymar akhirnya dinobatkan sebagai man of the match. Namun, ia juga diganjar kartu kuning ketika mencoba menghapus garis spray  wasit saat free kick.

“Saya hanya ingin membantu timku dengan gol-gol dan operan-operanku. Menang adalah hal terpenting,” jelas Neymar.

Meski demikian, Pelatih Brasil, Dunga, membantah timnya terlalu bergantung pada Neymar alias Neymardependencia. Suksesor Luiz Felipe Scolari setelah Piala Dunia 2014 tersebut menegaskan Brasil bukan tim yang bertumpu pada satu pemain. Dunga juga memuji pemain Brasil lain, seperti Dani Alves dan Miranda, untuk mematahkan anggapan Neymardependencia.

“Tidak diragukan Neymar adalah pemain penentu, namun dia datang ke sini setelah tiga final di Spanyol. Ini sebuah pengorbanan besar. Dia tiba di turnamen dengan komitmen besar. Ini jelas berbeda. Neymar menentukan, namun para pemain lain juga ikut menentukan, termasuk Dani Alves, Miranda, dan Douglas Costa,” beber Dunga, seperti dilansir Soccerway.

Meski kalah tipis, Peru mampu memberi perlawanan ketika berhadapan dengan  juara dunia lima kali Brasil. Hal itu membuat penggwa Peru tidak terlalu kecewa dengan hasil laga pembuka. “Ini luar biasa. Saya pikir kami bermain dengan sangat bagus kami bertemu sebuah tim hebat seperti Brasil dan kami punya beberapa peluang setidaknya untuk meraih hasil imbang, meski itu tidak terwujud. Sekarang kami berpikir untuk laga berikutnya,” jelas pemain Peru, Jefferson Farfan.

Pada pertandingan berikutnya di Grup C, Brasil akan bertemu Kolombia sedangkan Peru menantang Venezuela, Kamis (18/6) WIB. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)

Dunga (ka) dan Neymar sedang berbincang d tengah pertandingan. Ist/reuters/dok

Dunga (ka) dan Neymar sedang berbincang d tengah pertandingan. Ist/reuters/dok

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya