Sport
Senin, 13 Juni 2016 - 17:00 WIB

COPA AMERICA CENTENARIO : Brasil Jeblok, Dunga Terancam Dipecat

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Carlos Dunga (Reuters/Leonhard Foeger)

Copa America Centenario diwarnai dengan jebloknya Brasil.

Solopos.com, FOXBOROUGH – Brasil gagal lolos dari fase grup B Copa America Centenario 2016. Prestasi jeblok Brasil itu membuat sang pelatih, Carlos Dunga, terancam dipecat.

Advertisement

Dunga menangani Brasil menggantikan Luiz Felipe Scolari setelah gelaran Piala Dunia 2014. Dari periode itu hingga sekarang, Dunga hanya mampu mengantar Brasil hingga perempatfinal Copa America 2015.

Kini di Copa America Centenario yang digelar di Amerika Serikat, Selecao justru jeblok. Mereka gagal lolos dari fase grup setelah dikalahkan Peru di partai terakhir grup B dengan skor tipis 1-0, Senin (13/6/2016) pagi WIB. Brasil kalah bersaing dari Peru dan Ekuador.

Ini adalah kali pertama Brasil terhenti di babak awal Copa America sejak format baru pada 1993 silam, sekaligus mengulang hasil serupa pada turnamen 1987. Hasil jeblok itu pun membuat masa depan Dunga mulai dispekulasikan. Pasalnya dia memang diharapkan mampu memberikan prestasi untuk Brasil yang lesu dalam beberapa tahun terakhir.

Advertisement

“Saya hanya takut mati, saya tidak takut dengan hal itu [dipecat],” kata Dunga, ketika ditanya mengenai masa depannya seperti dikutip dari Reuters, Senin (13/6/2016).

“Presiden tahu apa yang sedang kami lakukan, bagaimana kami melakukannya, kami tahu tentang tekanannya, dan kami tahu bahwa pekerjaan beriringan dengan kritik,” lanjut dia.

“Ketika Anda bekerja untuk timnas Brasil, Anda harus tahu bahwa kritik akan gencar ketika Anda tidak mendapatkan hasil bagus tapi secara internal, kami tahu apa yang sedang kami lakukan,” tandas pelatih 52 tahun itu.

Advertisement

Dunga sempat menuai sukses di periode pertamanya menukangi Brasil yakni pada 2006-2010. Brasil menjuarai Copa America 2007 dan Piala Konfederasi 2009, meski hanya meraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif