SOLOPOS.COM - Real Madrid (JIBI/REUTERS/Yiannis Kourtoglou)

Copa del Rey diwarnai dengan kekalahan Real Madrid.

Solopos.com, MADRID — Dua tahun 21 hari sudah dilalui Zinedine Zidane sejak menakhodai Real Madrid. Dalam periode itu, Zidane sudah menyumbangkan delapan gelar, termasuk dua trofi Liga Champions beruntun yang membuat El Real amat disegani.

Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas

Namun roda tampaknya mulai berputar. Madrid terancam tanpa gelar setelah tersingkir dari Copa del Rey oleh tim promosi musim 2016/2017, Leganes. Sergio Ramos dkk. secara tragis takluk 1-2 di Santiago Bernabeu dalam leg kedua perempatfinal turnamen, Kamis (25/1/2018) dini hari WIB. Meski agregat menjadi 2-2 karena di leg pertama Madrid menang 1-0, Los Blancos tetap tersingkir karena Leganes unggul gol tandang.

Kekalahan ini membuat Madrid terancam nihil gelar di akhir musim. Madrid hampir dipastikan gagal mempertahankan gelar Liga Spanyol setelah tertinggal 19 poin dari Barcelona. Peluang menjuarai Liga Champions pun cukup berat karena mereka harus bertemu raksasa Prancis, Paris Saint Germain, di babak 16 besar, Februari 2018 nanti.

Ziande pun sadar satu-satunya hal yang bisa memperpanjang kariernya di Bernabeu adalah menjuarai Liga Champions. Sang pelatih menyebut hasil laga melawan PSG akan memengaruhi nasibnya di Madrid. Musim ini performa Los Blancos memang sangat menurun dibanding musim lalu dengan hanya menorehkan 22 kemenangan dari 36 pertandingan. Jika dikalkulasi, peluang menang Isco dkk. hanya 60%. Bandingkan musim lalu saat Madrid memenangi 65 dari 88 laga atau hampir 74%.

“Tentu saja, itu sangat jelas. Kami sudah kehilangan satu kompetisi. Saya bertanggung jawab atas hal ini, saya adalah pelatihnya. Saya harus segera menemukan solusi,” ujar Zidane seperti dilansir ESPN, Kamis.

“Hari ini adalah sebuah pukulan nyata. Saya tidak marah pada pemain, tapi diri saya sendiri. Saya tidak tahu apakah ini kondisi terburuk, saya tidak terlalu peduli. Terpenting kami harus berpikir positif,” sambungnya.

Zizou bisa saja terpental lebih cepat jika timnya gagal menaklukkan Valencia di Liga Spanyol akhir pekan ini. El Real bakal mendapat ujian berat karena mereka harus bertandang ke markas Valencia di Mestalla.

Kapten Madrid, Sergio Ramos, mengatakan para pemain memberikan dukungan sepenuhnya pada Zidane. “Saya sangat tidak suka kalau pelatih diganti-ganti. Kami adalah yang pertama ada untuk membela Zidane,” ujar Ramos dilansir Soccerway. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya