SOLOPOS.COM - Para pemain Juventus merayakan kemenangan Coppa Italia 2015/2016. (Twitter)

Coppa Italia 2015/2016 diwarnau dengan Juventus yang keluar sebagai juara.

Solopos.com, ROMA – Pelatih Juventus, Massimilano Allegri, memuji anak asuhnya atas keberhasilan mereka memenangi Coppa Italia 2015/2016. Juve menjuarai Coppa Italia setelah mengalahkan AC Milan dengan skor tipis 1-0.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Dalam laga yang digelar di Stadion Olimpico, Minggu (22/5/2016), dini hari WIB, laga tampak berlangsung ketat. Kedua tim saling bergantian menyerang, namun Milan justru yang lebih banyak memiliki peluang berbahaya.

Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 0-0. Laga pun berlanjut ke babak extra time. Allegri kemudian memasukkan Alvaro Morata menggantikan Hernanes di menit ke-108. Baru dua menit memasuki lapangan, Morata langsung mencetak gol.

Satu-satunya gol Morata itu menjadi pembeda di laga final Coppa Italia 2015/2016. Allegri pun memuji penampila anak asuhnya. Menurut dia, para pemain Juve telah kehilangan motivasi tinggi sejak menjuarai Liga Italia 2015/2016.

Ya, Juve memastikan scudetto enam pekan sebelum musim berakhir. Dalam jangka tersebut, Allegri menilai timnya sudah tak memiliki motivasi tinggi lagi. Namun saat berlaga di final, mereka mampu menujukkan motivasi yang lebih kembali.

“Saya harus memberi pujian untuk anak-anak asuhan saya, karena laga malam ini bukan pertandingan mudah. Milan bermain bagus di babak pertama, kami mempunyai beberapa momen menguntungkan di babak kedua, bisa unggul lalu mengambil risiko untuk kebobolan gol penyeimbang,” kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia, Minggu (22/5/2016).

“Seperti itulah laga final, terdiri dari momen-momen dan Anda butuh sedikit keberuntungan. Tak mudah buat para pemain, karena dalam enam pekan terakhir mereka tak mempunyai motivasi tinggi lagi dan harus mengembalikan benak mereka ke tempat yang tepat kembali untuk bisa memetik kemenangan,” sambungnya.

“Di babak kedua waktu tambahan, saya mempunyai dua pilihan. Membawa laga sampai babak penalti atau mencoba membuat laga menjadi lebih terbuka. Saya mencoba menjadikannya lebih terbuka beruntungnya kami memetik kemenangan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya